JAKARTA_DAKTACOM: Persatuan Perawat Nasional Indonesia mendesak pemerintah agar dapat menyediakan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Harif Fadhillah ketua umum DPP PPNI dalam rilisnya, Jum'at (15/1).

Menurut Harif, dengan menyediakan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas serta mudah dijangkau, maka masyarakat akan mudah diedukasi dan paham akan tanggungjawab dan resiko medis.

"Kasus kriminalisasi perawat di Asahan, Sumatera Utara seharusnya dapat menjadi pelajaran bagi pemerintah, dengan meningkatkan kulitas kesehatan yang mudah dijangkau, para prawat juga dapat terjaga kompetensi dan kewenangannya," ujarnya.

Jika ini dilaksanakan maka resiko masalah hukum perawat akan dapat dihindari, juga pemeliharaan dan peningkatan kompetensi perawat dapat dilakukan oleh PPNI karena terpantau dalam system database Keanggotaan PPNI.

Disamping itu dengan memberi kesempatan perawat untuk praktik dan tidak mempersulit perizinan praktik mandiri perawat, maka pemerintah telah mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat oleh tenaga kesehatan yang terutama perawat yang terpantau kemampuannya.