Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 14/01/2016 16:36 WIB

Kemenag Kabupaten Bekasi Deteksi Aliran Sesat di 3 Kecamatan

Ilustrasi Hubungan Gafatar dengan Ahmad Mushadeq
Ilustrasi Hubungan Gafatar dengan Ahmad Mushadeq

CIKARANG_DAKTACOM: Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bekasi mendeteksi terdapat 3 kecamatan yang pernah dijadikan sebagai tempat kegiatan aliran sesat.

Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bekasi, Shobirin mengatakan 3 Kecamatan tersebut adalah Cibitung, Tarumajaya dan Kedungwaringin, hal ini berdasarkan laporan dari badan koordinasi pengawasan aliran kepercayaan masyarakat.

Di Kecamatan Cibitung dengan aliran Annubuah yang mirip dengan aliran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) karena mengaku sebagai pengikut Imam Mahdi, dan di Kecamatan Tarumajaya hasil laporan dari Badan Koordinasi Pengawasa Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem) ada seorang pemuda mengaku sebagai nabi yang kemudian sudah diinsafkan.

"Dengan adanya aliran sesat itu di wiliayah kami, Kabupaten Bekasi sifatnya wilayah berpotensi dan bukan wilayah rawan," ujarnya pada Kamis (14/1).

Menurut dia, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Bakorpakem dan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten bekasi untuk mengantisipasi aliran sesat tersebut dengan melakukan penyuluhan dan masuk kemajlis taklim dan juga lembaga keagamaan.

Shobirin mengakui potensi aliran sesat memang ada di Kabupaten Bekasi karena merupakan wilayah urbanisasi yang  banyak pendatang, terutama diwilayah kantong penduduk sehingga perlu pengawasan.

Ia meminta partisipasi masyarakat dalam pencegahan aliran sesat ini, begitu juga peran pondok pesantren diharapkan bisa lebih maksimal sehingga memberi pengetahun kepada generasi muda, dan belajar agama yang sesuai Alqur'an dan Hadits.

Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1766 Kali
Berita Terkait

0 Comments