CIKARANG_DAKTACOM: Masyarakat Peduli Tata Ruang Kabupaten Bekasi meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan membongkar taman di sepanjang jalan Sultan Hasanudin Tambun Selatan karena mengganggu hak pejalan kaki.

Untuk memperbanyak ruang terbuka hijau, Dinas Pertamanan dan Kebersihan memperbanyak pembangunan taman, salah satunya di wilayah Tambun Selatan. Namun, taman itu justru dibangun diatas trotoar sehingga pejalan kehilangan haknya.

Ketua Masyarakat Peduli Tata Ruang Bekasi, Abu Fitri Mukmin mergkritisi hal tersebut, dimana itu menyalahi aturan, karena seharusnya dalam pembangunan taman tidak merampas hak pejalan kaki.

Ia pun meminta agar taman itu dibongkar, dan memfungsikan kembali trotoar yang ada. selain itu dirinya menilai, dinas terkait salah dalam perencanaan pembangunan taman tersebut yang menggunakan anggaran APBD.

Selain fungsi trotoar yang disalahgunakan, Abu Fitri juga menilai saat ini fungsi trotoar tidak digunakan sebagaimana mestinya, banyak trotoar digunakan untuk pedagang kaki lima, demikian ungkapnya pada Selasa (12/1).

Oleh sebab itu ia meminta agar Satpol PP baik di tingkat Kabupaten Bekasi maupun kecamatan melakukan penertiban.