Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 08/01/2016 11:30 WIB

AMPPS: Rusia Harus Angkat Kaki dari Suriah

pengungsi anak anak suriah
pengungsi anak anak suriah

BEKASI_DAKTACOM: Aliansi Merah Putih Pedulia Suriah (AMPPS) yang merangkul 18 organisasi kemanusiaan dan hukum di tanah air menuntut pemerintah Indonesia berperan aktif mendorong Rusia untuk keluar dari Suriah.

Menurut Wishnu Teguh Tri Kuncoro, Koordinator AMPPS, campur tangan Rusia di Suriah justru memperparah krisis kemanusiaan disana.

"Selain membunuh warga sipil, serangan Rusia juga menyasar fasilitas medis dan konvoi kemanusiaan. Di Idlib, Aleppo, dan Hama, Rusia membombardir instalasi kesehatan," ujarnya dalam rilis yang diterima Dakta, Jum'at (8/1).

Selain menimbulkan korban jiwa dari masyarakat sipil, agresi Rusia di Suriah juga mengakibatkan ribuan orang terlantar.


"Amnesty International mencatat, akibat agresi Rusia sedikitnya 100 ribu orang telah melarikan diri dari Aleppo, sementara 1.000 lainnya melarikan diri ke sebuah kamp pengungsi di pinggiran kota Atma, Idlib," papar Wishnu.

Dirinya pun menilai, aksi militer Rusia yang mengusung jargon memerangi terorisme justru bertolak belakang dengan fakta di lapangan.

Oleh karena itu, AMPPS mendesak pemerintah Indonesia untuk mendesak Rusia menghentikan invasi militernya di Suriah karena terbukti telah menghancurkan kondisi kemanusiaan di Suriah, dan membunuh ribuan warga sipil.

AMPPS sendiri terdiri dari Forum Indonesia Peduli Syam, Majelis Az-Zikra, Sinergi Foundation, Sapa Islam, Road 4 Peace, Auction4Humanity, Charity4Syria, Human Right Care for Palestine, Islampos Aid, Mahasiswa Pecinta Islam, Syam Organizer, KAMMI, Sahabat Al Aqsha, Sahabat Suriah, Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC), World Human Care, Hilal Ahmar Society Indonesia, dan Tim Pengacara Muslim (TPM).

Editor :
Sumber : Rilis AMPPS
- Dilihat 2467 Kali
Berita Terkait

0 Comments