KPAI: Anak Sangat Butuh Perhatian Negara
BEKASI_DAKTACOM: Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Ni'am menyatakan dari datang yang dihimpun timnya dalam setahun terakhir, muncul trend anak-anak menjadi pelaku kriminal.
"Dari 400 kasus persoalan anak yang ditangani KPAI, kasus paling banyak berasal dari pelaku tindakan kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak," ujarnya dalam wawancara dengan Radio Dakta, Rabu (30/12).
Hal ini menurutnya disebabkan masih minimnya kesadaran masyarakat tentang hak-hak anak. Ia mencontohkan tingginya kasus penelantaran anak sebagai bukti atas hal tersebut.
Dari maraknya kasus kriminalitas yang dilakukan oleh anak, Ni'am melihat salah satu faktor pendukung lainnya dari fenomena ini adalah kentalnya budaya kekerasan dalam masyarakat.
"Karena anak itu mencontoh, masyarakat juga harus bisa bertanggung jawab untuk menghilangkan budaya kekerasan seperti perkelahian dan bullying," jelasnya.
Ni'am menambahkan, hal ini kemudian diperparah dengan pesatnya perkembangan video game baik online maupun offline yang tidak dikontrol secara benar oleh pemerintah.
"Di tahun depan, pemerintah dituntut untuk lebih meningkatkan perannya dalam menjaga anak-anak dan juga harus turut membangun kesadaran kolektif tentang pentingnya mengayomi anak di tengah masyarakat," harapnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments