Pengendara Dihimbau Hindari Jalur Alternatif Menuju Puncak
BOGOR_DAKTACOM: Satlantas Polres Bogor Kabupaten, Jawa Barat, mengimbau para pengendara yang hendak berwisata ke Puncak agar menghindari jalur alternatif dan tetap menggunakan jalur utama.
"Kami tidak menyarankan masyarakat yang mau ke Puncak untuk menggunakan jalur alternatif, tetap gunakan jalur utama," kata Kepala Urusan Pembinaan dan Operasi (KBO) Polres Bogor, IPTU Anaga Budiharso, di TMC Polres Bogor Simpang Gadog, Sabtu (26/12).
Ia mengatakan, kondisi jalur alternatif tidak representatif dilalui oleh pengendara, selain lebar jalan sempit juga kurang aman.
"Jalur altenatif juga marak pungutan liar yang dilakukan oleh warga, jadi kami tidak menganjurkan," katanya.
Menurutnya, masyarakat yang hendak berlibur ke Puncak untuk bersabar menunggu antrean dan saat diberlakukan satu arah, dengan tetap menggunakan jalur utama.
"Tetap gunakan jalur utama, petugas terus berupaya mengatur arus agar kendaraan bisa terus bergerak," katanya.
Jika tertahan di jalur utama, masyarakat dapat menghabiskan waktu keluar dari kendaraan dan menunggu sambil menikmati jajanan yang disuguhkan oleh para pedagang kaki lima.
"Menunggu di jalur utama lebih baik, ketimbang kejebak macet di jalur alternatif. Kalau lapar bisa keluar membeli jajanan, kalau di jalur alternatif, selain jalannya sempit, susah untuk kemana-mana dan benar-benar terjebak," katanya.
Anaga mengatakan, kepadatan jalur Puncak terjadi karena jumlah kendaraan yang melintas tidak sebanding dengan ruas jalan yang tersedia.
Selama libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Raya Natal, jumlah kendaraan yang bergerak menuju Puncak melonjak dari hari libur biasanya.
"Mungkin karena ini libur panjang, ditambah ada pengalihan arus dari Cikampek yang juga macet. Banyak yang beralih ke Puncak, selain ada yang untuk berwisata, ada juga yang hanya melintas dengan tujuan Bandung. Karena arus dari arah Cianjur juga cukup padat, sama seperti kendaraan dari arah Jakarta," kata Anaga.
Sementara itu, antrean kendaraan menuju Puncak juga masih terjadi pada akhir pekan ini. Kendaraan tertahan hingga rest area tol Jagorawi.
Editor | : | |
Sumber | : | ANTARA News |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments