BEKASI_DAKTACOM: Wali Kota Bekasi, Jawa Barat Rahmat Effendi menginstruksikan kepada seluruh sekretaris dinas (Sekdis) di daerahnya untuk berperan aktif menjadi Pejabat Pemberi Informasi Dokumentasi untuk memudahkan penyajian informasi bagi wartawan.

"Saya meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar berperan aktif menyajikan informasi publik kepada para jurnalis melalui sekertaris dinas," katanya di Bekasi, Rabu (23/12).

Dia mengaku masih kerap menerima kabar terkait dengan sulitnya para wartawan menggali informasi seputar kegiatan pemerintah karena sikap SKPD yang cenderung tertutup.

"Saya masih sering dengar, selama tahun 2015 ini masih saja terkendala dengan kesulitan teman wartawan mendapatkan informasi untuk disajikan ke dalam berita," katanya.

Menurut Rahmat, Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) harus menjalankan perannya menjadi perantara antara PPID dengan insan media.

"Humas yang juga merupakan corong vital Pemkot Bekasi bisa mendorong PPID di 43 SKPD untuk menjalankan tugasnya menghimpun informasi dengan profesional," katanya.

Dikatakannya pula, PPID wajib menguasai persoalan serta bidang yang dia tangani, agar penyajian informasi yang diterima wartawan tidak setengah-setengah.

"Kalau PPID-nya tidak menguasai persoalan, kan bisa panggil bidangnya. Kalau tidak bisa juga, berarti PPID-nya tidak mampu. Mending saya minta agar dinonjobkan saja," katanya.

Rahmat juga berpesan kepada para wartawan yang meliput di wilayahnya agar dapat menyajikan sebuah berita yang faktual, akurat, profesional, dan proforsional dalam mengawal perjalanan pemerintahan Kota Bekasi.

"Jangan menyajikan berita bohong atau fitnah, yang akhirnya menimbulkan kerugian bagi yang diberitakan," katanya.