1.300 HUtan Mangruv di Kec. Babulu Kalimantan Timur Rusak
Dana rehabilitasi hutan mangrove dipotong sekitar 75 persen dari total usulan awal yang mencapai Rp2 miliar dan yang disetujui hanya Rp500 juta karena dianggap belum prioritas."
SAMARINDA_DAKTACOM: Sekitar 1.300 hektare hutan "mangrove" (hutan bakau) atau 10 persen dari total luasan hutan bakau di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, rusak akibat pembalakan liar yang dilakukan masyarakat.
Kepala Bidang Kehutanan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Penajam Paser Utara, Sugino, Kamis mengungkapkan, karusakan hutan mangrove di wilayah pesisir pantai di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu sudah sangat mengkhawatirkan, karena hutan bakau di daerah itu rusak parah akibat pembalakan liar.
"Sekitar 10 persen dari total 13 ribu hektare luasan hutan bakau, terutama yang berada di wilayah pesisir Babulu Laut, rusak atau gundul akibat pembalakan liar. Ini harus menjadi perhatian serius," ungkap Sugino.
Meskipun pengawasan di wilayah pesisir terus dilakukan lanjut Sugino, upaya tersebut belum maksimal karena kesadaran masyarakat terhadap kelestarian hutan mangrove masih rendah.
"Banyak masyarakat memanfaatkan pohon mangrove sebagai bahan baku pembuatan arang. Minimnya kesadaran masyarakat melindungi pohon bakau menjadi salah satu penyebab kerusakan hutan bakau di daerah ini," kata Sugino.
Selain itu tambah Sugino, anggaran untuk rehabilitasi mangrove di sepanjang kawasan pesisir di Kabupaten Penajam Paser Utara, dalam APBD 2015 sangat minim.
Padahal kata Sugino, sekitar 1.200 hektare hutan mangrove sebagai penahan terjadinya abrasi mengalami rusak parah.
"Dana rehabilitasi hutan mangrove dipotong sekitar 75 persen dari total usulan awal yang mencapai Rp2 miliar dan yang disetujui hanya Rp500 juta karena dianggap belum prioritas," ujar Sugino.***
Editor | : | |
Sumber | : | ANTARA News |
- CAF Indonesia Pilih Arif Munawar dalam Munas ke-2 di Karawang
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
0 Comments