CIKARANG_DAKTACOM: PT. Dalzon Chemical Indonesia berdalih alat produksinya bukan menjadi penyebab warga Kp. Bangkongreang Desa Wangun Harja Kecamatan Cikarang Utara mengalami keracunan beberapa waktu lalu.

Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Selasa (24/11) kembali menggelar pertemuan dengan pihak PT. Dalzon Chemical Indonesia (DCI). Pertemuan ini, dilakukan untuk kedua kalinya terkait dengan kasus keracunan puluhan warga.

Direktur Marketing PT. Dalzon Chemicals Indonesia Paras Wijaya Bhojwani mengatakan pihaknya tidak mau disalahkan atas keracunan yang menimpa warga.

Menurutnya, belum tentu alat produksinya yang menyebabkan warga keracunan, apalagi saat ini proses penyelidikan masih berlangsung dan belum membuktikan alat produksi perusahaanya menyebabkan warga keracunan.

Selain itu, disamping perusahaannya, di lokasi tersebut juga banyak perusahaan yang membuang asapnya ke udara.

Pihaknya juga membantah membuang limbah produksi ke sembarang tempat, karena aktivitas perusahaan tersebut hanya mencampur bahan kimia untuk obat pestisida tanaman.

Ketika disinggung mengenai proses Analisis Dampak Lingkungan yang tidak dilaporkan sejak tahun 2006 lalu, menurut Paras selama ini pihaknya tidak pernah mendapat bimbingan dari BPLH terkait dengan hal tersebut.

Ia justru meminta supaya BPLH memberikan pengarahan mengenai prosedur perijinan.

Ditempat yang sama, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Kardin mengaku akan menindak lanjuti pertemuan tersebut dengan kembali mendatangi PT Dalzon untuk melihat bagaimana proses produksi perusahaan, sambil menunggu hasil resmi uji labfor mabes polri.

Terkait dengan siapa yang salah dan benar hal itu merupakan ranah penegak hukum, namun yang pasti pihak perusahaan memiliki itikad baik dengan memenuhi panggilan Komisi III.