Serangan Udara Saudi Arabiyah Hantom Posisi Kunci Milisi Syiah Houthi
SANAA_DAKTACOM: Serangan udara Arab Saudi menghantam posisi-posisi kunci milisi Syiah Houthi di Yaman setelah koalisi Arab Teluk melancarkan serangan untuk membantu presiden terguling negeri itu, kata sumber-sumber militer seperti dikutip AFP.
Bombardemen ini menyasar pangkalan udara al-Daylami dan bandara internasional Sanaa, selain juga kompleks kepresidenan yang dikuasai pemberontak Januari lalu.
Pangkalan militer lainnya yang dikuasai pemberontak dan sekutunya juga menjadi sasaran pemboman koalisi Teluk.
Ledakan besar terdengar di ibukota Yaman begitu senjata anti pesawat menerangi langit, para saksi mata.
Di selatan negeri itu, warga melaporkan mendengar ledakan besar di pangkalan Al-Anad, utara Aden, yang dikuasai pasukan anti pemerintah.
Televisi pemberontak Al-Massira juga melaporkan serangan udara ke Sanaa, selain lalu lalang orang mengankut para korban ke rumah sakit di ibukota itu.
Serangan udara itu diumumkan Duta Besar Saudi untuk AS begitu lima negara Teluk menyatakan menyanggupi permintaan Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi untuk melancarkan intervensi melawan Houthi yang sudah mencapai ke Aden di mana sang presiden mengungsi.
Dari Washington, AS mengaku berkoordinasi rapat dengan Saudi dan sekutu-sekutu Arabnya dalam aksi militer melawan milisi Houthi itu.
"Presiden Obama telah mengotorisasi ketentuan dukungan logistik dan intelijen kepada operasi militer pimpin GCC (Dewan Kerjasama Teluk)," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional (NSC) Bernadette Meehan seperti dikutip AFP.***
Sumber : ANTARA News
Reporter | : | |
Editor | : | |
Sumber | : | ANTARA News |
- Kasus Pidana Umum Lalin Capai 2000 Pelanggar Setiap Pekannya
- Wisatawan Rusia ke Indonesia Disebut Meningkat
- TNI Tampilkan Seni Budaya dan Makanan Khas Indonesia
- Indobatt Gelar Pengobatan Gratis di Darfur
- Jenderal Bangladesh Kunjungi Pasukan Garuda Di Afrika
- Sebanyak 18 Orang Tewas Pada Ledakan di Somalia
- 200 Ribu Warga Sudan Selatan Mengungsi di Pangkalan PBB
- Presiden Chad Nyatakan Perang Dengan Boko Haram
- Gelombang Panas di Mesir Tewaskan 21 Orang
- Muslim Afrika Tengah Dipaksa Masuk Kristen Atau Dibunuh
- Obama Presiden Amerika Pertama Kunjungi Afrika
- Boko Haram Akui Serang Ibu Kota Chad
- Bom Hantam Terminal Bus di Nigeria 40 Orang Tewas
- TNI Gelar Pengobatan Massal Gratis di Darfur Barat
- Aljazaer Kejar Kelompok Al Qaeda Pembunuh 9 Tentara
0 Comments