Hendri Saparini: Ekonomi Kita Masih Rapuh
BEKASI_DAKTACOM: Pondasi ekonomi kita rapuh. Indikatornya dapat dilihat dari dua hal yaitu soal neraca perdagangan kita selalu devisit. Kedua, keseimbangan primer devisit, berarti penerimaan dalam negeri tak cukup digunakan untuk dalam negeri.
"Untuk mencukupi APBN yang devisit, kita terpaksa meminjam terus. Padahal seharusnya kita mencoba menyusun APBN dengan zero devisit" kata Hendri Saparini, direktur Core Indonesia, Rabu (25/3/15).
Menurut, Kalau keseimbangan primer peneriamaan dalam negeri tak cukup digunakan untuk dalam negegri, jalan keluarnya pinjam. APBN dibiarkan devisit, APBN kita pinjam terus. Semestinya kita mencoba untuk menyusun APBN kita dengan zero devisit.
"Kalau struktur ekonomi kita rapuh, perdagangan kita devisit terus, akan sangat mempengaruhi nilai tukar rupiah" jelasnya.
Yang lebih celaka, 75 persen penerimaan APBN kita masih dari sektor pajak. Tapi sayang, target dari sektor pajak ini sulit dicapai.Pemerintah belum mampu menarik pajak terutama pajak kekayaan pribadi. "Ada 150 juta orang menengah ke atas yang sudah masuk kategori wajib pajak, namun yang membayar pajak tak lebih dari 10 juta orang," ungkapnya.
Kalau ingin memperbaiki pondasio ekonomi yang masih rapuh seharusnya pemerintah membenahi sektor perdagangan, pertambangan, dan tak melulu berharap dari pajak dan utang untuk memenuhi kebutuhan dlaam negeri, papar Hendri Saparini.***
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments