KPAI Desak Developer Rancang Game Online Ramah Anak
JAKARTA_DAKTACOM: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak developer game online untuk memproduksi permainan digital yang ramah anak.
Sejauh ini, KPAI mengamati game online menjadi ancaman tumbuh kembang anak, karena di dalamnya ada konten kekerasan, pornografi, judi dan membuat mereka kecanduan.
Ketua Divisi Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi KPAI Maria Advianti menuturkan, bermain merupakan hak anak yang dilindungi oleh undang-undang. Namun, menurutnya, jika permainan tersebut membawa dampak negatif, maka pemenuhan hak itu menjadi kontraproduktif dengan semangat perlindungan anak.
“Kalau kita tidak bersuara tentang dampak negatif game online, maka tentunya akan sangat berbahaya untuk generasi masa depan anak-anak,” katanya kepada wartawan di Kantor KPAI, Jakarta, pada Senin (9/11).
Lebih lanjut, Maria menjelaskan ketentuan untuk mengatur game online saat ini terbilang longgar. Bahkan, ada kecenderungan Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika, membiarkan maraknya game online yang mengandung konten-konten berbahaya bagi anak.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis KPAI |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments