KPAI: Draft Permen Game Online Melanggar UU Perlindungan Anak
JAKARTA_DAKTACOM: Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan masukan dan tanggapan terhadap uji publik rancangan Peraturan Menteri (Permen) Komunikasi & Informatika tentang klasifikasi permainan interaktif elektronik atau yang lebih dikenal game online.
KPAI melihat ada sejumlah pasal yang dianggap longgar jika ditinjau dari perspektif perlindungan anak. Ketua Divisi Pengawasan, Monitoring & Evaluasi, Maria Advianti menjelaskan salah satu pasal yang bermasalah adalah pasal 9 huruf i yang menyebutkan konten game online boleh mengandung horor yang berusaha menimbulkan perasaan ngeri atau takut.
"Entah ini salah ketik atau tidak, tapi pasal tersebut membolehkan anak-anak bermain game online yang mengandung horor," jelas Maria Advianti kepada wartawan di Jakarta pada Kamis (29/10).
Selain itu, ditambahkannya Permen ini membolehkan anak berusia 13-16 tahun bermain game online yang mengandung unsur rokok, minuman keras dan narkoba.
Sementara, anak berusia 17 tahun sudah diperbolehkan bermain game yang mengandung pornografi, kegiatan seksual dan penyimpangan seksual.
"Ini bisa kita lihat dalam pasal 6 sampai 11 yang sangat longgar sekali. Anak bisa bermain game yang mengandung unsur kekerasan, pornografi, perjudian, narkoba, kekerasan seksual bahkan pemerkosaan," tandasnya.
Di dalam Permen tersebut, ada klasifikasi umur yang diperbolehkan untuk mengakses game online. KPAI menilai klasifikasi tersebut tidak tepat karena anak yang berusia 17 tahun ternyata dibenarkan untuk bermain game dengan konten dewasa.
Padahal, UU Perlindungan Anak menyebutkan seseorang yang belum berusia 18 tahun dikategorikan sebagai anak dan mereka memiliki hak untuk dilindungi dari pengaruh buruk game online.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis KPAI |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments