CIKARANGDAKTACOM: Pemerintah Kabupaten Bekasi akan membentuk tim untuk mengatasi persoalan pencurian ikan (ilegal fishing) yang terjadi di perairan kecamatan Muara Gembong dan Tarumajaya.

Kasus pencurian ikan banyak terjadi di perairan laut di wilayah Kabupaten Bekasi, nelayan di wilayah Muara Gembong kerap mengeluhkan tangkapannya berkurang akibat banyaknya nelayan yang tidak memiliki dokumen turut mencari ikan di wilayah tersebut.

Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi pada Kamis (29/10), mengakui adanya aktivitas tersebut, namun tidak bisa melakukan apa-apa akibat kurangnya personil dalam melakukan pengawasan.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Muhyidin mengatakan jika ilegal fishing tersebut sangat merugikan.

"Kita akan minta dinas terkait melakukan tindakan," ujar Muhyidin.

Ia pun menyarankan supaya dibentuk tim yang terdiri dari polisi air dan dinas peternakan, perikanan dan kelautan untuk melakukan patroli rutin guna mencegah terjadinya pencurian ikan tersebut.

Muhyidin mengakui kekurangan personil penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) turut menjadi kendala dalam melakukan pengawasan pencurian ikan.

Namun bukan hanya di dinas peternakan, perikanan dan kelautan saja, beberapa dinas juga masih kekurangan personil ppns sehingga tidak maksimal dalam melakukan pengawasan.