CIKARANG_DAKTACOM: Pemerintah Kabupaten Bekasi membantah tidak membantu proses pemberkasan 205 CPNS kategori 2 yang dinyatakan lulus oleh Badan Kepegawaian Negara.

Sebanyak 205 CPNS kategori 2 belum menyerahkan berkasnya, sehingga proses pengangkatan CPNS tersebut menjadi terhambat.

Hal inilah yang juga disuarakan oleh Forum Tata Usaha Honorer (Fortuner) saat melakukan unjuk rasa pada Rabu (28/10) dimana mereka meminta agar pemerintah daerah membantu kepengurusan pemberkasan.

Sekda Kabupaten Bekasi, Muhyidin mengatakan 205 orang CPNS yang dinyatakan lulus tersebut diakuinya tidak memenuhi berkas yang sudah disyaratkan, sehingga pihaknya kesulitan menjembatani mereka ke badan kepegawaian nasional.

Ia juga mengaku aneh dengan adanya unjuk rasa padahal, pihaknya sudah mendorong agar CPNS yang lulus tersebut mengumpulkan berkas terlebih dahulu, karena kewenangan pembuatan Nomer Induk Pegawai dikeluarkan oleh BKN.

Terkait dengan permintaan sebanyak 471 orang pegawai tata usaha honorer yang meminta dijadikan PNS, Muhyidin mengatakan hal tersebut merupakan kewenangan Badan Kepegawaian Negara, karena berdasarkan arahan kementrian Pendayagunaan aparatur negara, pengangkatan PNS dihentikan sementara.