Warung Makan Buka atau Tutup Selama Ramadhan? Begini Kata Kemenag
DAKTA.COM_ Saat Ramadhan tiba, selalu ada pro kontra tentang dibukanya warung makan pada siang hari. Pasalnya, selama bulan suci, umat Islam sedang melaksanakan ibadah puasa.
Namun, ada juga umat Islam yang tidak bisa menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, seperti perempuan sedang masa haid ataupun orang yang sedang sakit keras. Karena itu, masih ada umat Islam yang sebenarnya berharap warung makan tetap dibuka.
Terkait ini, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Prof Kamaruddin Amin mengimbau kepada umat Islam agar tetap saling menghormati di bulan Ramadhan.
"Jadi yang selalu kita sampaikan itu adalah saling menghargai, saling menghormati. Jadi orang yang berpuasa, orang yang tidak berpuasa harus saling menghargai, menghormati," ujar Prof Kamaruddin saat ditanya Republika usai acara Pendistribusian 100 Kurma dari Kerajaan Arab Saudi di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (21/2/2025).
Mantan dirjen Bimas Islam ini menjelaskan, Ramadhan merupakan bulan kerukunan. Sehingga, orang yang tidak berpuasa harus bisa menghargai orang yang berpuasa, begitupun sebaliknya.
"Jadi ya lagi-lagi Ramadhan ini sebagai bulan kerukunan lah ya, bulan saling menghormati diantara kita. Karena ini adalah bagi umat Islam adalah bulan yang sangat sakral," ucap dia.
Selama bulan suci, menurut dia, aktivitas umat Islam dalam menjalankan ibadah sangat luar biasa. Karena itu, dia berharap masyarakat Indonesia selalu menjaga kerukunan.
"Dalam artian bisa memahami, bisa memaklumi ketika memang secara syariat tidak harus berpuasa atau bahkan memang tidak bisa berpuasa menurut agamanya. Jadi, kita harus saling menghormati dan saling respek," kata Kamaruddin.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei
- MUI : Jangan Sebar Berita Bohong, Fitnah dan Tidak Objektif Pada Walikota, terkait Kasus Pengadaan Alat Olahraga.
- Wamenaker Dukung Perlindungan untuk Pengemudi Ojol Jelang Aksi Unjuk Rasa Besar-besaran
- KORMI Tegaskan Komitmen Pembinaan Inorga dan Luncurkan Logo dan Maskot FORKOT IV 2025
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Usulkan Jalur Prioritas Tol untuk Transportasi Publik dalam Peresmian Rute Baru TransJabodetabek Vida–Cawang
- Kejari Kota Bekasi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga
- Cegah Dimanfaatkan untuk Pragmatisme Politik, UU Zakat Kembali Digugat
- Prestasi Bulu Tangkis tak Bisa Diraih Instan
- 11 Tuntutan Buruh di May Day 2025
- Dahnil Anzar Simanjuntak Soroti Urgensi Petugas Haji Perempuan dalam Raker Komisi VIII DPR RI
- Gubernur 'Konten' Dedi Mulyadi dan Jebakan Komunikasi Artifisial
- JPO Hantu Depan UIN Jakarta Kapan Digeser?
- Purnawirawan Ditantang Tempuh Jalur Konstitusi untuk Copot Gibran
- Jelang Keberangkatan Jemaah Haji Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak Tinjau Kualitas dan Kesiapan Akomodasi, Serta berbagai Layanan bagi jemaah di Arab Saudi
- Survei KedaiKOPI: 91,2% Masyarakat Puas dengan Rekayasa Lalu Lintas Mudik 2025
0 Comments