Morgan dan Dewi Merasa Jodoh dengan Film Air Mata Surga
BEKASI_DAKTACOM: Sabtu (24/10), Talkshow Galeri Muda Radio Dakta kedatangan tamu spesial yang tiada lain adalah pemain, sutradara hingga produser film Air Mata Surga.
Dalam kesempatan tersebut, Morgan Oey yang berperan sebagai Hamzah dan Dewi Sandra yang memerankan Fisha menyatakan bahwa mereka merasa berjodoh dengan film bergenre drama tersebut.
"Awalnya gamang menerima peran ini, namun setelah ketemu dan dapat masukan dari mas Estu Saputra selaku Sutradara, aku malah jatuh cinta dengan sosok Fisha," ungkap Dewi.
Sosok Fisha yang menjadi pemeran utama film ini tampil sebagai pribadi yang luar biasa kuat menghadapi berbagai cobaan, salah satunya adalah kerap keguguran.
"Disini aku coba merasakan dan berempati tentang bagaimana perasaan wanita yang mengandung namun kemudian harus keguguran," tambah Dewi.
Morgan sebagai pemeran tokoh Hamzah, karib Fisha sedari kecil, tampil sebagai pemuda naif yang tengil. Ia mengungkapkan bahwa peran ini sangat menantang karena belum pernah ia mainkan sebelumnya.
"Di film ini rasanya semua sudah di satuin," paparnya.
Selaku sutradara, Estu Saputra merasa bahwa setiap cast berjodoh dengan perannya masing-masing, Dirinya sampai yakin bahwa proses syuting hanya butuh 10 hari.
"Kita berhasil membuktikan kita bisa," paparnya.
Editor | : | Azeza Ibrahim |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Aktif Dukung Seni Budaya, Betawi BankIT Raih Penghargaan dari Lenong Denes
- Musyawarah Kota IPSI Bertujuan Menuju Prestasi yang Paripurna
- MUI dan PGI Sepakati Penyelesaian Masalah Sentani Secara Damai
- Pemuda Muhammadiyah Sesalkan Intoleransi di Papua
- Betawi Innovation Fest Ditengah Arus Urbanisasi
- Betawi B@nkIT Gelar Betawi Inovation Fest 2018
- Taman Narmada, Saksi Lombok sebelum Islamisasi
- Lombok Dijuluki Pulau Seribu Masjid, Begini Sejarahnya
- NU Maroko Kenalkan Kitab Ulama Nusantara di Pameran Buku Internasional
- Pelukis Nabila Akan Hibahkan Puluhan Lukisan untuk PBNU
- Demiz: Soal Pencak Silat, Kita Harus Keukeuh ke Unesco
- Menpan RB: Museum Gedung Sate Jadi Percontohan di Indonesia
- Kopi Indonesia Hadir di Vienna Coffee Festival 2018
- Museum Gedung Sate Ditutup Mulai 8 Januari 2018
- Berangkat Umrah dari Padang, Jemaah Dibekali Rendang
0 Comments