Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 12/10/2024 16:00 WIB

IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029

Pranyoto Widodo terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat DPP IKAPEKSI
Pranyoto Widodo terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat DPP IKAPEKSI

BEKASI, DAKTACOM  - Ikatan Pengusaha Kenshuusei Indonesia (IKAPEKSI) menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Ke-1 di Hotel Ammarosa, Bekasi Selatan, pada Sabtu (12/10).

 

Munaslub ini diadakan untuk memilih kepengurusan baru periode 2024-2029 setelah sebelumnya organisasi mengalami kebuntuan dalam Munas yang dilaksanakan pada Desember 2023. Dalam pemilihan tersebut, Pranyoto Widodo terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IKAPEKSI.

 

Ketua DPD IKAPEKSI Papua, Rizal, menjelaskan bahwa Munaslub digelar karena organisasi belum berhasil membentuk kepengurusan baru dalam Munas sebelumnya. Dari total 19 DPD di Indonesia, 12 DPD hadir dan memenuhi kuorum.

 

"Munaslub ini diadakan semata-mata untuk melanjutkan jalannya organisasi karena sebelumnya belum terbentuk kepengurusan. Ini yang menjadi kendala bagi kami," ujar Rizal.

 

Ia berharap dengan terpilihnya Pranyoto Widodo, IKAPEKSI dapat berkembang lebih maju.

 

Setelah terpilih, Pranyoto Widodo menyatakan akan segera membentuk kepengurusan baru sesuai dengan AD/ART organisasi. Dia juga mengajak seluruh pengurus di tingkat DPD untuk bersama-sama membuat program yang sesuai dengan kebutuhan anggota.

 

"Sebagai alumni dari program magang di Jepang, kami memiliki banyak usaha, mulai dari LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) hingga usaha di bidang percetakan, pertambangan, sawit, properti, dan lainnya. Namun, mayoritas anggota adalah pemilik LPK penyalur program pemagangan ke Jepang, jadi kami akan membuat program yang sesuai dengan kebutuhan mereka," jelas Pranyoto.

 

Pranyoto juga menekankan bahwa program magang ke Jepang masih sangat relevan mengingat negara tersebut kekurangan tenaga kerja muda. Meski gaji di Jepang kalah dibandingkan Korea, moralitas, etos, dan disiplin kerja di Jepang diakui lebih baik.

 

Sebagai alumni program pemagangan di Jepang, Pranyoto menyoroti tantangan yang dihadapi dalam melatih generasi Z yang dianggap memiliki semangat kerja yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Menurutnya, penyalur program tidak hanya perlu melatih keterampilan, tetapi juga membangun mental para peserta magang.

 

Ia berharap pemerintahan baru dapat mendukung program-program IKAPEKSI, khususnya dalam melibatkan alumni-alumni magang di Jepang.

 

"Target kami adalah menyatukan persepsi di antara pemilik LPK mengenai cara mendidik dan membangun mental peserta magang. Jika mental mereka sudah kuat, mereka akan siap menghadapi berbagai kondisi. Program magang akan terus kami perbaiki, tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas," pungkas Pranyoto.

Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 780 Kali
Berita Terkait

0 Comments