BEKASI, DAKTACOM - DPRD Kota Bekasi meminta pemerintah kota (Pemkot) untuk memaksimalkan pelayanan terhadap pendidikan dan kesehatan.

Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Tahapan Bambang Sutopo, menyoroti bahwa porsi anggaran untuk pegawai masih cukup tinggi, mencapai hampir 30 persen.

"Porsi anggaran khususnya untuk pegawai masih cukup tinggi, hampir 30 persen. Padahal, anggaran untuk kesehatan dan pendidikan seharusnya lebih tinggi. Warga juga menginginkan fasilitas yang lebih baik," ujar Bambang.

Bambang berharap program-program pemerintah dapat dijalankan dengan baik dan jika ada kekurangan, segera diperbaiki. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi swasta serta terjangkaunya biaya sekolah untuk anak-anak.

Selain itu, Bambang menggarisbawahi perlunya perbaikan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk memastikan proses yang lebih adil dan transparan.

"DPRD mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam meningkatkan kinerja. Kami meminta masukan dari masyarakat agar mampu menjadi mitra yang baik bagi pemda dalam pelayanan publik dan meningkatkan daya saing serta kesejahteraan," tambah Bambang.

Ia berharap sinergi antara DPRD, Pemkot, dan masyarakat dapat membawa Kota Bekasi menuju masa depan yang lebih baik dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan yang maksimal. * * * (adv)