Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 16/07/2024 13:00 WIB

LPCK Gelar Pelatihan Kader Posyandu untuk Dukung Program Zero New Stunting di Bekasi

Program pelatihan kader posyandu
Program pelatihan kader posyandu

CIKARANG, DAKTACOM - Sebagai bagian dari implementasi program ESG bertajuk "Lippo untuk Indonesia PASTI", PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) resmi menggelar Pelatihan Kader Posyandu di MaxxBox Orange County Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC), Bekasi, pada Rabu, 10 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberantas stunting yang hingga saat ini masih menjadi fokus utama di Kabupaten Bekasi.

 

Dalam kolaborasi dengan Puskesmas Cibatu, pelatihan tersebut diikuti hampir 100 kader posyandu dari 47 posyandu di Desa Cibatu, Sukaresmi, dan Pasirsari, Bekasi. Narasumber utama pelatihan ini didukung oleh ahli kesehatan dari RS Medirosa Cikarang, seperti ahli gizi Indah Sari Utami, S.Tr. Gz, dokter spesialis bedah dr. Rilian K.M Walukow, Sp.B, dan dokter spesialis anak dr. Reza Ervanda Zilmi, Sp.A.

 

Camat Cikarang Selatan H. Muhammad Said, SE, MSi, dalam sambutannya saat membuka pelatihan, menyampaikan rasa bangganya kepada penyelenggara dan seluruh kader posyandu yang hadir. 

 

"Kami mengapresiasi semangat para kader posyandu dalam belajar untuk memberantas stunting di Kabupaten Bekasi," ucapnya. 

 

Program-program untuk mendukung zero new stunting di Kabupaten Bekasi telah dilakukan LPCK sejak tahun 2023. Dengan pelatihan kader posyandu ini, LPCK berharap dapat mendukung program Kabupaten Bekasi dalam mencapai zero new stunting pada tahun 2025.

 

"Kami sangat gembira dan bangga karena LPCK mendapat kesempatan untuk mendukung pelatihan kader posyandu bersama Puskesmas Cibatu, Bekasi. Diharapkan, melalui kegiatan yang terus dilaksanakan untuk menciptakan zero new stunting, jumlah masyarakat yang mengalami stunting dapat berkurang atau bahkan tidak ada lagi kasus baru pada tahun 2025," ungkap Presiden Direktur LPCK Gita Irmasari.

 

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Kabupaten Bekasi mengalami kenaikan angka prevalensi stunting menjadi 23,2 persen dari sebelumnya 17,8 persen pada tahun 2022. 

 

Hasil survei ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk mendukung Pemerintah Kabupaten Bekasi menciptakan zero new stunting di masa mendatang. LPCK menjadi salah satu pihak yang proaktif dalam melaksanakan program-program CSR untuk mendukung terealisasinya zero new stunting.

 

Pelatihan kader posyandu ini merupakan implementasi dari pilar Tangguh dalam kerangka kerja grup untuk dukungan dan keterlibatan masyarakat bertajuk "Lippo Untuk Indonesia PASTI" (PASTI: Pintar-Asri-Sejahtera-Tangguh-Independen). LPCK berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan yang mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia. * * *

Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 630 Kali
Berita Terkait

0 Comments