CIKARANG, DAKTACOM - PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) tengah membangun fasilitas pengisian oksigen medis di Jalan Pertamina, Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Pembangunan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama dengan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) terkait hibah mesin oksigen yang ditandatangani pada 30 Januari 2024.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengapresiasi pembangunan fasilitas ini saat berkunjung ke lokasi pada Sabtu (13/07/2024). Dani menilai bahwa progres pembangunan cukup baik dengan mutu bangunan yang berkualitas, sehingga fasilitas ini mampu mendukung upaya pemerintah meningkatkan ketersediaan oksigen medis di Kabupaten Bekasi.

“Pembangunan yang bertujuan untuk melayani masyarakat terutama dalam bidang kesehatan seperti ini sangat kami apresiasi, karena kita semua sadar betapa krusialnya peran fasilitas ini dalam meningkatkan ketersediaan oksigen,” ujarnya.

Produksi oksigen medis yang merupakan salah satu pengembangan usaha PT BBWM ini akan disalurkan untuk kebutuhan medis di rumah sakit, baik swasta maupun negeri, serta untuk kebutuhan masyarakat dan lainnya.

“Nantinya produksi oksigen ini bisa disalurkan ke rumah sakit, masyarakat, dan lainnya yang sekiranya sangat membutuhkan oksigen,” jelas Dani.

Dani menegaskan bahwa ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam memastikan fasilitas kesehatan tidak hanya memadai dari segi medis tetapi juga dalam hal aksesibilitas dan keberlanjutan layanan.

“Terima kasih PT BBWM yang telah membantu komitmen dari Pemkab Bekasi dalam hal aksesibilitas dan keberlanjutan pelayanan bagi rumah sakit di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Direktur Utama PT BBWM Prananto Sukodjatmoko menjelaskan bahwa mesin oksigen ini akan dimanfaatkan untuk memproduksi oksigen medis. Bisnis ini merupakan salah satu pengembangan usaha BBWM.

"Mesin oksigen yang dikelola BBWM ini nantinya akan dapat menyalurkan kebutuhan oksigen medis untuk rumah sakit, baik negeri maupun swasta, masyarakat, dan lain sebagainya," terang Prananto.

Prananto mengungkapkan bahwa kapasitas produksi oksigen medis dari mesin ini adalah sebesar 200 tabung (40 liter oksigen medis per tabung), yang diharapkan dapat terserap di wilayah Jabodetabek. Selain itu, ada rencana untuk menambah fasilitas agar bisa memproses gas turunan selain oksigen medis, seperti gas argon dan gas nitrogen.

“Kami optimis dengan lini usaha baru ini. Kami berharap, di tengah pasokan feed gas dari Pertamina EP yang mengalami penurunan, bisnis fasilitas pengisian oksigen medis dapat meningkatkan pendapatan BBWM dari bisnis yang sudah ada,” ujarnya.

Komisaris PT BBWM Herman Hanapi menyampaikan bahwa hibah mesin oksigen ini sebagai bentuk diversifikasi usaha BBWM yang berguna menyuplai, menjaga, dan menjamin ketersediaan kapasitas oksigen medis yang lebih aman, khususnya di Kabupaten Bekasi.

Adapun fasilitas pengisian oksigen medis yang merupakan hibah dari HMMI kepada BBWM meliputi:

1. Oxygen Compressor Booster sebanyak 3 unit,
2. Oxygen Generator sebanyak 8 unit,
3. Oxygen Storage Receiver Tank sebanyak 1 unit,
4. Compressed Air Receiver Tank sebanyak 1 unit, dan
5. Oxygen Bottle sebanyak 98 tabung.

Setelah meresmikan proyek fasilitas pengisian oksigen medis, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan melanjutkan kunjungannya ke penerima program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT BBWM berupa perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Kampung Kedaung, Babelan, dan Kampung Lubang Buaya, Setu, Kabupaten Bekasi. * * *