KOTA BEKASI, DAKTA.COM - Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Bekasi Gelar Tasyakur Milad 'Aisyiyah ke 107 dg tema Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta, Ahad (30/6) di Aula Ahmad Dahlan, Perguruan Muhammadiyah Kota Bekasi. 

Tahun ini ‘Aisyiyah memasuki usia ke- 107 tahun Miladiyah (19 Mei 1917 - 19 Mei 2024) atau ke-110 Hijriyah (27 Rajab 1335 H - 27 Rajab 1445 H). Mengingat milad ‘Aisyiyah, tentu kita juga perlu mengingat kembali lahirnya ‘Aisyiyah Kota Bekasi (Kabupaten Bekasi) yang mulai dirintis pada tahun 1970,  dan secara resmi PDA periode pertama (1975 - 1980) sebagai Ketua  Ibu Halimatus Sa’diah.

Amal usaha sekolah yang pertama didirikan adalah TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal 44 pada tahun 1979 dengan Kepala TK ABA pertama  Ibu Siti Nurjannah, M.A. disusul kemudian TK ABA 72, 81, 82, 91, Mustika Jaya, Dewi Sartika, ABA Suhada, PAUD BAI, TPQA dll.

Ketua Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Kota Bekasi Dra. Enny Pristini mengatakan Milad memiliki arti penting yaitu sebagai ungkapan rasa mensyukuri  nikmat Allah SWT atas perjalanan panjang melintas zaman ‘Aisyiyah dalam mengemban misi dakwah dan tajdid untuk mencerahkan kehidupan. Milad juga menjadi momentum penting untuk melakukan refleksi ruhani, spriritual dan pemikiran atas usaha dan kontribusi yang dilakukan ‘Aisyiyah selama ini untuk membangun masyarakat khususnya masyarakat Kota Bekasi ini. Setelah itu seraya memperbaiki dan menyempurnakan langkah menuju masa depan yang lebih baik dalam gerak Perempuan Berkemajuan.

Tema milad ‘Aisyiyah ke-107 ini adalah “Memperkokoh dan Memperluas Dakwah Kemanusiaan Semesta”. Dengan tema ini dakwah kemanusiaan semesta dimaknai sebagai dakwah yang melintas batas agama, bangsa dan negara. Oleh karena itu PDA Kota Bekasi di dalam gerak sosial kemasyarakatannya tidak memandang agama, ras dan bangsa. Contohnya dalam  memberikan bantuan terhadap musibah dan bencana banjir, tanah longsor, erupsi gunung berapi dan lain-lain sebagai akibat adanya dampak perubahan iklim di berbagai tempat, serta memberikan bantuan donasi terhadap warga Palestina yang diserang secara membabi buta oleh Israel, serta masih banyak lagi gerak ‘Aisyiyah kepada masyarakat.

Gerak ‘Aisyiyah di seluruh tingkatan dituntut semakin tanggap dalam memahami dan memberi solusi atas masalah-masalah sosial sekitar lebih khusus masalah keluarga, anak dan perempuan. ‘Aisyiyah juga harus menjadi kekuatan keagamaan yang memberikan edukasi dan menjadi pemandu moral yang mencerahkan terhadap generasi milenial yang hidup di tengah perubahan sosial dan tantangan zaman yang sangat komplek.

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Barat Dra. Hj. Ia Kurniati, M.Pd. mengatakan perjalanan melintas zaman ‘Aisyiyah mengemban misi dakwah dan tajdid mencerahkan kehidupan. Momentum Refleksi rohani, spiritual dan pemikiran atas usaha dan kontribusi yang dilakukan 'Aisyiyah, serta seraya memperbaiki dan menyempurnakan langkah menuju masa depan yang lebih baik dalam gerak perempuan berkemajuan.

Saat ini 'Aisyiyah di abad ke 2 senantiasa selalu merespon masalah sosial kemanusiaan di masyarakat pada zamannya seperti masalah memiskinan, keterbelakangan, Kesehatan, Pendidikan dengan menembus sekat agama, Ras maupun suku bangsa.

Dakwah  bukan lagi hal yang menakutkan namun justru merekatkan perbedaan dan menyamakan langkah dengan kolaborasi dan komunikasi. karena kesatuan dan kebersamaan akan menjadi pendorong kemajuan.

Tasyakur Milad 'Aisyiyah ke-107 merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Milad 'Aisyiyah ke 107 yaitu :

1. Ta'awun Sosial. Kegiatan ini dilaksanakan dari bulan Ramadhan sampai bulan Mei 2024, yang dilaksanakan oleh seluruh PCA berupa pembagian sembako, makanan siap saji, uang dan pengobatan gratis kepada yatim dan dhuafa binaan Cabang dan Ranting se-Kota Bekasi.

2. Lomba merangkai Bouquet yang diikuti oleh seluruh PCA, IGABA,  Lembaga Pendidikan Muhammadiyah, dan IMMAWATI pada 25 Mei 2024

3. Resepi Milad di masing-masing PCA