BEKASI, DAKTA.COM - Perkembangan metode pembelajaran di sekolah, mendorong semua pihak harus terlibat aktif dalam melihat potensi diri.

Mengasah kreativitas seni yang terpendam menjadi kesempatan para peserta didik untuk berani tampil dihadapan khalayak ramai.

Hal inilah yang dilakukan SMP Persada Bekasi pada Sabtu (22/6) pagi menggelar Gebyar P5 dalam memfasilitasi minat kreativitas siswa menjawab penerapan Kurikulum Merdeka. P5 adalah singkatan, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
 

Bertajuk Wonderful of Nusantara seluruh siswa kelas VII terlibat aktif mengikuti berbagai acara yang hadirkan yakni kreasi senam P5 dan market day.

"Alhamdulillah seluruh siswa/siswi kami antusias mengikut kegiatan Gebyar P5. Dan ini berkat dukungan semua pihak termasuk wali murid yang terus support," kata Kepala SMP Persada Peti Purwanti, S.Pd ditemui usai acara.

Ia menjelaskan, Gebyar P5 merupakan kegiatan yang baru pertama kali dilakukan sebagai penerapan kurikulum merdeka yang telah diatur oleh pemerintah. "Jadi ini perdana, kita menggelar acara hari ini. Karena kan kurikulum merdeka baru dimulai tahun ajaran 2023/2024 yaitu kelas VII," papar Peti.

Meski demikian, dirinya mengapresiasi seluruh tim yang telah mensukseskan acara Gebyar P5 karena mendapat sambutan tinggi dari wali murid. "Tujuan acara ini bagaimana para siswa memiliki keterampilan dan keberanian berkerja sama dengan orang lain. Karena saat ini bukan era kompetitif tetapi kolaborasi," tegas Peti.

Melalui Gebyar P5 ini, lanjutnya, mendorong peserta didik memiliki nilai karakter Pancasila dalam bergaul dan saat nanti terjun di masyarakat.