Jum'at, 21/06/2024 07:00 WIB
KPID Jawa Barat Gelar Bimbingan Teknis Penguatan SDM Penyiaran di Era Digital
KARAWANG, DAKTACOM - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat mengadakan bimbingan teknis (Bimtek) regulasi penyiaran dengan tema penguatan sumber daya manusia (SDM) penyiaran untuk siaran sehat di era digital.
Acara ini diikuti oleh puluhan insan lembaga penyiaran dari wilayah Bekasi, Karawang, Subang, dan Purwakarta. Bimtek dilaksanakan di Hotel Swiss Bell In, Karawang, pada Kamis (20/6).
Ketua KPID Provinsi Jawa Barat, DR. Adiyana Slamet, menyatakan bahwa melalui kegiatan ini, pihaknya mendorong seluruh lembaga penyiaran di Jawa Barat untuk beradaptasi terhadap disrupsi digital dalam menyiarkan informasi. Mereka juga harus mampu bertransformasi dengan tetap mematuhi regulasi dan kode etik yang berlaku serta berinovasi dan kreatif dalam konten siaran.
"Masifnya era digital saat ini harus dijadikan motivasi oleh lembaga penyiaran agar tetap bisa menjaga eksistensinya. Lembaga penyiaran berperan penting menyaring informasi agar tidak menyesatkan masyarakat," ujarnya.
Adiyana juga menyoroti tantangan ke depan terkait wacana revisi Undang-Undang Penyiaran Nomor 32 Tahun 2002. Revisi undang-undang penyiaran yang berkeadilan menjadi suatu keharusan untuk memberikan rasa aman dan nyaman tidak hanya kepada masyarakat tetapi juga bagi lembaga penyiaran berbasis frekuensi.
"Banyak lembaga penyiaran mengeluhkan seolah-olah pemerintah mendiskriminasikan lembaga penyiaran berbasis frekuensi ketimbang lembaga penyiaran berbasis internet. Perlunya revisi agar relevan dalam konteks penyiaran saat ini dan memasukkan regulasi yang mengatur secara konkret tentang aturan main bagi penyiaran berbasis internet," imbuhnya.
Tim sub kemitraan bidang informatika komunikasi publik Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat Depi Agung Setiawan mengapresiasi Bimtek yang dilakukan oleh KPID Jabar. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas insan penyiaran agar bisa beradaptasi di era digital.
"Kami mendukung supaya lembaga penyiaran di Jawa Barat terus adaptif terhadap perkembangan zaman saat ini," ungkapnya.
Dalam Bimtek ini, beberapa materi disampaikan kepada para peserta diantaranya Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) oleh Komisioner KPID Jabar bidang isi siaran Jalu P Priambodo, materi pengawasan siaran iklan obat oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BB POM) Bandung.
Penyensoran dan pengawasan program siaran film oleh koordinator bidang pengawasan isi penyiaran KPID Jabar M. Sudama Dwipakarta, tantangan penyensoran film di era digital oleh Ketua Subkomisi Apresiasi dan Promosi Lembaga Sensor Film (LSF) Joseph Samuel Krisna, serta program siaran sehat di era digital yang disampaikan oleh akademisi sekaligus mantan ketua KPI Dadang Rahmat Hidayat. * * *
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Meriahkan Dies Natalis Ke-23, ITSB Bersama Kota Deltamas Gelar Turnamen Catur 2024
- Kebakaran Bahan Baku di PT FajarPaper Berhasil Dipadamkan, Operasional Perusahaan Tetap Normal
- Yili Indonesia Dairy Salurkan 80.000 Liter Air Bersih untuk Atasi Kekeringan di Desa Sukamukti
- FajarPaper Terima Penghargaan Pemenuhan Terbaik di Industri Hijau 2024
- Cawabup Bekasi Faizal Hafan Farid Berkomitmen Tingkatkan Layanan Kesehatan Jika Terpilih di Pilkada
- Syaikhu Targetkan Kemenangan 70 Persen di Pilkada 2024 se Jabar
- City Garden Pollux Mall Cikarang Resmi Dibuka, Cocok untuk Semua Usia
- FajarPaper Tingkatkan Kesadaran Pencegahan Stunting di Desa Kalijaya
- SK PAW Tersebar, Jamil dan Aboy Akan Berbagi Jabatan
- Dewan Da’wah Kabupaten Bekasi Tolak Penghapusan Rekomendasi FKUB untuk Pendirian Rumah Ibadah
- Oesman Sapta Saksikan Ujian DAN Nasional KKI, Apresiasi Keseragaman dan Teknik Baru
- Ekspatriat Meriahkan Lomba Hari Kemerdekaan di Kawasan Industri Ejip
- Sempat Tertunda Akibat Pandemi, KKI Gelar Gashuku Nasional 2024 di Bekasi
- BN Holik-Faizal Resmi Nyalon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi
- Direkomendasikan Golkar Dampingi Dani Ramdan, M. Ikhwan Syahtaria Siap Dandanin Bekasi
0 Comments