Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 22/05/2024 10:00 WIB

Pasar Rumah Tapak Bertumbuh, LPCK Siapkan Proyek XYZ LIVIN

Perumahan Lippo Cikarang 1
Perumahan Lippo Cikarang 1

CIKARANG, DAKTA.COM - PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK), anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), yang dikenal sebagai pengembang properti perkotaan dengan standar internasional, mencatatkan nilai pra penjualan sebesar Rp325 miliar pada Kuartal I/2024. Angka ini mencapai 23% dari target tahun 2024 sebesar Rp1,43 triliun.

Keberhasilan kinerja LPCK ini didorong oleh pertumbuhan permintaan terhadap produk rumah tapak, terutama produk XYZ Livin yang ditujukan untuk kaum muda atau pembeli properti pertama dengan harga terjangkau.

Menurut CEO LPCK, Dicky Moechtar, pertumbuhan pra penjualan pada Kuartal I/2024 dipicu oleh permintaan yang tinggi terhadap proyek-proyek residensial, khususnya rumah tapak dan ruko yang masing-masing berkontribusi sebesar 77% dan 15%.

Dicky Moechtar juga menambahkan bahwa LPCK telah memperkenalkan produk XYZ Livin sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan akan rumah yang terjangkau, terutama dari generasi muda. LPCK berencana untuk terus memperkenalkan produk-produk baru di kuartal-kuartal berikutnya guna menjawab permintaan pasar yang terus berkembang. Perusahaan ini berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima proyek tepat waktu kepada konsumen.

Produk utama LPCK meliputi klaster XYZ Livin, Cendana Spark, Cendana Spark–North, dan Waterfront Estates @Uptown. Selama Kuartal I/2024, perusahaan berhasil menjual 441 unit dari proyek-proyek perumahan, lahan industri, dan komersial.

Pada Februari 2024, LPCK memperkenalkan produk baru, yaitu XYZ Livin, beserta konsep baru, Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC), yang terletak di lokasi strategis dan dilengkapi dengan infrastruktur lengkap. Produk XYZ Livin terdiri dari tiga tipe dengan harga mulai dari Rp299 juta hingga Rp559 juta.

Total pendapatan LPCK pada Kuartal I/2024 mencapai Rp435 miliar, naik 175% dibandingkan dengan Kuartal I/2023. Kenaikan ini didukung oleh peningkatan serah terima properti kepada konsumen serta pendapatan dari lahan industri yang meningkat.

Laba kotor LPCK mencapai Rp168 miliar dengan margin laba kotor sebesar 39% selama Kuartal I/2024. EBITDA LPCK tetap positif sebesar Rp103 miliar atau 24% dari pendapatan. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp60 miliar. ***

Reporter : Ardi Mahardika
- Dilihat 257 Kali
Berita Terkait

0 Comments