Muhammadiyah: Kebijakan Ekonomi Jilid V Jokowi Tak Merakyat
JAKARTA_DAKTACOM: Muhammadiyah melalui Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) PP Muhammadiyah, mengevaluasi kembali paket kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla jilid V yang diluncurkan pada Kamis (22/10).
Melalui Wakil Ketua Bidang Kajian Ekonomi MEK Mukhaer Pakkanna, Muhammadiyah menilai, peluncuran paket kebijakan ekonomi jilid V, lagi lagi pemerintah masih berorientasi pada pemihakan korporasi besar.
Kebijakan tersebut dipahami oleh Muhammadiyah karena dalam rangka akselerasi pertumbuhan pertumbuhan ekonomi dengan menstimulasi sektor-sektor ekonomi yang dianggap potensial.
Namun, jika dicermati secara seksama, guna mendongkrak kegiatan ekonomi, bukan saja aspek pertumbuhan ekonomi yang harus diutamakan, tapi juga aspek kesejahteraan ekonomi secara agregat.
"Hal ini yang seharunya menjadi pertimbangan dari pemerintah dalam melakukan kebijakan ekonomi," ungkap Mukhaer Pakkanna, di Jakarta Sabtu (24/10).
Terkait dengan hal tersebut, Mukhaer Pakkanna, meneropong, lagi-lagi pemihakan pada usaha mikro dan informal dianggap “anak tiri”.
Mereka dianggap tidak mampu menggerakkan ekonomi. Padahal dalam program Nawacita, Presiden Jokowi jelas-jelas menyebutkan bahwa pemerintah harus selalu melindungi segenap bangsa. Usaha mikro dan informal tampaknya belum dianggap pantas untuk dilindungi.
“Mungkin dianggap karena kontribusinya sangat kecil dalam mendongkrak ekonomi negara,” ujarnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Humas Muhammadiyah |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments