Rabu, 26/04/2023 16:43 WIB
Silaturahmi Lebaran, Ketua Yayasan Islamic Center Kota Bekasi Terima Kunjungan Tokoh Buddha
BEKASI, DAKTA.COM - Terjaganya kerukunan hidup umat beragama di Kota Bekasi nampaknya memiliki dampak yang positif terhadap kehidupan masyarakat. Selain keamanan dan kenyaman, masyarakat juga leluasa untuk menjalin silaturahmi meski saling berbeda suku, agama dan ras.
Terciptanya keamanan dan kenyamanan ini dirasakan seluruh umat muslim di Kota Bekasi saat merayakan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Tanpa adanya gangguan isu agama, masyarakat bisa menikmati kebahagiaan saat merayakan hari Lebaran ini sambil melaksanakan tradisi halal bihalal yang biasa dilaksanakan umat muslim pasca-perayaan lebaran.
Kebahagiaan ini juga yang terlihat ketika Ketua Yayasan Islamic Center Kota Bekasi Dr. KH. Muhammad Abid Marzuki, M.Ed, menerima kedatangan kalangan tokoh umat Agama Buddha, belum lama ini. Adanya silaturahmi semakin memperkuat kerukunan lintas agama di Kota Bekasi yang terkenal sebagai kota yang heterogen dan memiliki keberagaman suku dan agama.
Terlihat hadir dalam silaturahmi itu, diantaranya Ketua Majelis Agama Buddha Tridharma Indonesia (Magabutri) Jawa Barat, YM Romo Pandita Drs Upalla Nanda Sutedja, M.Pd, Bhikkhu Dhammiko dan Bhikkhu Santadhiro. Sementara, ajang silaturahmi ini dirangkai dengan obrolan santai antara KH. Abid Marzuki dengan para tokoh Buddhis yang hadir.
Usai kegiatan, Abid Marzuki memberikan respon positif terkait kunjungan para tokoh Agama Buddha ini. "Ya kami berbincang santai, bersilaturahmi sekaligus melakukan halal bihalal lintas agama dengan memanfaatkan momentum perayaan Lebaran,” ungkapnya.
Abid Marzuki menyebut halal bihalal lintas agama ini merupakan bukti adanya semangat kebersamaan untuk saling berbagi kebahagiaan yang mendorong umat untuk saling bersilaturahmi. “Secara pribadi saya memandangnya sebagai refleksi dari komitmen untuk hidup berdampingan secara harmonis. Hidup rukun dan harmonis termasuk dengan umat lain adalah implementasi ajaran Islam,” katanya.

Menanggapi adanya silaturahmi ini, tokoh umat Nasrani di Kota Bekasi, Pdt Djajang Buntoro, Mth menyatakan silaturahmi ini selaras dengan semangat para tokoh lintas agama dalam membangkitkan kembali warisan leluhur, yakni Sobatande. Silaturahmi, lanjut Djajang, menjadi upaya bersama untuk memperkuat pilar-pilar persatuan berbangsa dan bernegara yang terkandung dalam Pancasila.
Sobatande adalah warisan budaya asli Bekasi. Hal ini dijalankan keluarga Pahlawan Nasional putra Bekasi KH. Noer Alie saat menjalin hubungan sobat tande dengan keluarga Chio Wat Siong dan Chio Wat Eng yang berbeda etnis dan agama.
“Sobatande atau bersahabat dengan orang beda suku dan agama adalah implementasi dari nilai luhur Pancasila. Sedangkan Pancasila adalah implementasi dari Islam yang rahmatan lil alaminnn, juga implementasi dari ajaran Kristiani yang dasarnya adalah rasa kasih,” pungkas Djajang yang merupakan pimpinan jemaat Gereja Victori Indonesia Hope yang berlokasi di kawasan Bekasi Selatan ini.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Sumber | : | jaenuddin ishaq |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments