Disdamkar Kota Bekasi dari Bidang dengan dua lantai yang Lapuk Saat Ini Memiliki Delapan Sektor dan Satu Mako Enam Lantai.
BEKASI, DAKTA.COM- Dinas Pemadam Kebakaran terus berbenah ketika di tetapkan menjadi urusan wajib sehingga terbentuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mandiri.
"Sejalan dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang kemudian dijabarkan ke dalam Peraturan Pemerintah nomor 18 Tahun 2016 tentang perangkat Daerah, maka organisasi Pemadam Kebakaran yang tadinya Kantor Pemadam Kebakaran berubah menjadi Dinas Pemadam Kebakaran. Terhitung Januari 2017 Kantor Pemadam Kebakaran Kota Bekasi berubah struktur berdasarkan Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor: 71 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi serta Tata Kerja pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi. Landasan untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagaimana diamanatkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bekasi,"Ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahudin, pada Dakta Selasa (14/2/2023) .
Sebelumnya sampai tahun 2016,hanya menjadi bidang di Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Kota Bekasi. Sejak adanya peraturan baru yang itu, Dinas Pemadam Kebakaran menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berdiri sendiri.
Sejak berdiri sendiri (1 Januari 2017) awalnya Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi hanya memiliki satu gedung di perumnas satu yang berlokasi di Jalan Komodo raya,Bekasi Barat Kota Bekasi dengan dua lantai yang kondisinya tidak terawat. Pasukan yang dimiliki hanya berkisar 76 orang dan harus melayani 56 Kelurahan di 12 Kecamatan yang ada di wilayah setempat. Apalagi di tambah armada yang hanya 4 unit. Hal ini berimbas pada keluhan warga masyarakat.
"Penyelamatan harus cepat untuk mengurangi kerugian,dan keluhan tertinggi terhadap damkar pada saat tahun 2017, "Kata Aceng.
Namun perkembangannya Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) mulai terlihat di tahun 2018,dimana sudah mulai di bangun sektor dan penambahan personil pasukan pemadaman.
Adanya penambahan personil damkar Kota Bekasi juga memperluas layanan bukan hanya di bidang kebakaran saja melainkan adanya penyelamatan (evakuasi). Dan untuk menjawab tantangan tersebut saat ini Damkar Kota Bekasi sudah memiliki pasukan pemadam sebanyak tiga kompi atau 405 orang. Dengan 30 armada padam (70 persen Baik ),serta 30 unit rescue.
"Memang masih ada matra yang usianya dari tahun 2012-2016,namun masih bisa di pake dan untuk unit rescue banyak yang eks Pemkot dan rekondisi tapi bisa di gunakan.Namun ini sangat membantu karena penyelamatan kita dari mulai menangkap kucing yang lepas, evakuasi ular,monyet bahkan anjing serta hanya sekedar mengambil ATM yang tercebur gorong - gorng dan terbanyak evakuasi sarang tawon dan ada juga melepaskan cicin yang sudah lama di pake tidak dapat di copot, "kata Aceng.
Saat ini di tambahkan Aceng, Kota Bekasi bahkan sudah memiliki delapan sektor, satu mako dan nanti (Di jadwalkan Mart 2023) akan menempati mako baru enam lantai yang megah berada di Area Perumahan Harapan Indah, Medan Satria Kota Bekasi.
"Saat ini sudah berjalan sektor Jatiasih, Mustika Jaya, Rawa Lumbu, Bekasi Selatan, Wisma Asri Bekasi Utara, dan Medan Satria. Pada HUT Kota Bekasi juga akan di resmikan sektor Bantargebang dan Jatiasih.Dan yang belum ada hanya Pondok Gede, Bekasi Timur, Pondok melati dan Bekasi Barat, "sambungnya.
Namun untuk empat sektor ini sudah di alokasikan lahan yang rencanaya akan dibangun diantaranya untuk wilayah Pondokgede akan di bangun sektor di belakang SMPN 26,Pondokmelati Perumahan Puri Gading, wilayah Bekasi Barat di Perum Pondok Cipta,untuk Bekasi Timur juga sudah di samping Kelurahan Bekasi Jaya.
"Dulu ada anggapan bahwa petugas Damkar lambat dan sering di bantu DKI namun kita akui karena keterbatasan kita. Namun saat ini yang harus di lakukan adalah tingkatkan profesionalitas kinerja. Dan saya jamin 100 persen semua permintaan penyelamatan dan pemadaman di Kota Bekasi akan di layani dengan 135 orang yang bertugas selama 24 jam setiap harinya, "kata Aceng lagi.
Damkar memang lahir sebelum Kemerdekaan, saat ini usianya sudah 104 tahun.Di Kota Bekasi sendiri di bawah asuhan Kadisdamkar Aceng Solahudin dan Jajaranya,terlihat geliat kemajuan dan penanganan kebakaran dan penyelamatan yang lebih baik.
Selamat HUT Damkar ke 104 Tahun.
Damkar Jaya... Jaya... Jaya!!!.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments