Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 20/10/2015 15:04 WIB

BKKBN: Program KB Upaya Atur Jumlah Penduduk

Ilustrasi Penyuluhan KB
Ilustrasi Penyuluhan KB

BEKASI_DAKTACOM: Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Surya Chandra Surapaty menegaskan banyak model pelaksanaan program KB dalam merencanakan kehidupan berkeluarga.

"Pengaturan penduduk sangat tergantung dari keberhasilan program Keluarga Berencana (KB), sehingga penggunaan alat kontrasepsi harus diperhatikan," kata Surya kepada Dakta disela - sela pembukaan workhsop bertema; Peningkatan pelayanan KB dan fasilitas kesehatan mellaui penguatan pelayanan KB pasca persalinan dan pasca keguguran di hotel santika Bekasi di Hotel Santika Bekasi, Selasa (20/10).

Menurutnya, keluarga diberi kesempatan untuk merencanakan kehidupan berkeluarga seperti merencanakan jumlah anak dan jarak kelahiran.

Pemilihan penggunaan kontrasepsi yang benar, menjadi pilihan dalam pengaturan penduduk melalui program keluarga berencana.

"Tapi sekarang banyak dikampanyekan, kontrasepsi jangka pendek. Dan itu putus pakainya (droop out) tinggi. Padahal kita butuhkan yang lama droop out. Kalau saya setuju penggunaan KB Ayudi dan tubektomi," paparnya.

Surya menambahkan, idealnya pemilihan kontrasepsi pasca persalinan (penggunaan kontrasepsi dalam 42 hari setelah melahirkan) telah diperkenalkan pada saat kehamilan agar tidak terlambat untuk mendapatkannya dan pada saat ibu kembali kerumah telah terlindungi kontrasepsi.

Namun pada umumnya wanita mulai menggunakan kontrasepsi setelah minggu keenam pasca persalinan dan ibu pasca persalinan belum mempunyai keinginan untuk hamil kembali dalam waktu dekat.

Reporter :
Editor :
- Dilihat 1397 Kali
Berita Terkait

0 Comments