Ahmad Ushtuchri Jaring Aspirasi Masyarakat; Usulan Infrastruktur Masih Dominan
BEKASI, DAKTA.COM - Menjaring aspirasi masyrakat, Anggota DPRD Kota Bekasi menggelar reses di Pondok Pesantren An Nur, Perwira, Bekasi Utara pada Minggu (5/2).
Ahmad Ushtuchri menuturkan bahwa pada hari ke empat resesnya kali ini dihadiri oleh 20 perwakilan RW dari 6 kelurahan yang ada di Bekasi Utara ini masih terkait dengan infrastruktur.
“Justru ada RW RW besar ini yang kurang mendapat perhatian, entah kendala apa, banyak usulannya terkendala saya kira ini banyak beberapa RW yang perdana hadir di reses saya,” ujar Ahmad Ushtuchri kepada media.
“Saya kira ini menjadi perhatian kita, supaya pembangunan merata. Tidak hanya hanya di beberapa tempat saja, akan tetapi menyeluruh ke seluruh Bekasi Utara,” katanya.
Ahmad Ushtuchri memberikan contoh di Kaliabang tengah misalnya ada RW yang dengan jumlah KK mencapai 1800 tapi program pembangunan minim. Untuk itu, hal-hal semacam itu yang nantinya akan menjadi perhatian.
Beberapa aduan dan keluhan terkait infrastruktur, saluran drainase menjadi lebih dominan. Karena diketahui bahwa saat ini masih musim penghujan, sehingga masyarakat mengharapkan infrastruktur khusunya saluran drainase yang memadai.
“Saluran masih yang mendominasi, mungkin maklum karena masih musim hujan, jadi masih terasa dampak dari banjir,” imbuhnya.
Jadi persoalannya adalah, selain persoalan anggaran, persoalan koordinasi antar sesama RT RW dengan sesama RW antar kelurahan, bahkan antar kecamatan dan seterusnya.
“Nah ini yang saya kira lebih mendesak lagi supaya perda drainase atau blue print tentang drainase khususnya di Bekasi Utara ini bisa segera kita selesaikan,” kata Politisi PKB ini.
Selain itu, ada juga perwakilan RW yang mengusulkan adanya sarana kesehatan seperti ambulance untuk keadaan darurat bagi warganya.
“Kemudian mencuat soal layanan kesehatan, ada beberapa RW yang mengusulkan supaya punya ambulance, karena memang daya dukung kesehatan kita ini sudah lumayan memadai tetapi untuk mobilitasnya terkadang dirasakan kurang,” tukasnya.
Reses tahun ini tentunya untuk pembangunan pada tahun 2024 mendatang. Pada tahun ini, ia telah memperjuangkan belasan miliar untuk pembangunan di wilayah Dapil II yang merupakan Dapilnya.
“Jadi saya kira hal-hal yang kita prioritaskan ke depan, di samping hal-hal lain yang menjadi isu seperti hal-hal ekonomi dan seterusnya. Tapi intinya masih kepada ha-hal yang sifatnya infrastruktur,” pungkasnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Sumber | : | Jaenuddin Ishaq |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments