Kasus Aceh Singkil
Berziarah ke Makam ‘Syuhada’ Aceh Singkil
ACEH_DAKTACOM: Ahad, (18/10), Jurnalis Islam Bersatu (JITU) bersama para alim ulama Aceh Singkil, FPI Provinsi Aceh dan Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara menyambangi kediaman keluarga Syamsul bin Idal (25) di Bulu Sema, Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil.
Syamsul gugur diterjang peluru senapan babi di Kampong Dangguran oleh pihak Kristen yang mempertahankan gereja.
Terlihat, banyak para tetangga hadir dalam takziah tersebut. Dalam kesempatan yang sama, JITU dan rombongan juga berziarah ke makam Syamsul yang tak jauh dari kediamannya. Tepatnya di sekitar Masjid Babul Khairat, di tengah perkebunan kelapa sawit.
Saat takziah, Ketua FPI Provinsi Aceh Teuku Muslim yang datang dari Lhokseumawe, menyatakan ucapan belasungkawanya dan memimpin do’a serta tahlil untuk ‘Asy-Syahid’ Syamsul bin Idal.
Dalam tausyiahnya, Tgk Muslim mengatakan, Syamsul adalah syuhada yang gugur di jalan Allah. Dialah pemuda dan orang terpilih yang gugur membela agama Allah.
“Saya setuju jika setiap bulan Muharram diperingati kembali gugurnya seorang syuhada, pejuang, dan mujahid di Aceh Singkil. Tragedi 1 Muharam di Aceh Singkil harus dijadikan momen untuk menyegarkan kembali Insiden Singkil dengan gugurnya seorang pemuda yang syahid terbunuh di Aceh Singkil,” kata Tgk Muslim.
Dikatakan Tgk Muslim, Syamsul yang terbunuh membela agama Allah, janganlah dianggap mati. Syamsul yang syahid, terbunuh di jalan Allah, sesungguhnya tidak mati, melainkan hidup di sisi Rabb-Nya.
Tgk Muslim berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil agar penegak hukum tidak mengabaikan korban luka tembak di pihak muslim. Apalagi membiarkan pihak Kristen yang sudah jelas memiliki senjata illegal untuk membunuh Syamsul.
Lebih jauh, Tgk Muslim menegaskan, umat Islam di Aceh Singkil akan selalu menjaga kerukunan, dan mencintai perdamaian. Tapi, jangan coba-coba menganggu umat Islam di Singkil. Karena umat Islam itu bagaikan lebah yang tidak pernah mengganggu, tapi jika diganggu, hati-hati dengan lebah.
“Begitu juga, umat Islam di Aceh Singkil tidak pernah mencari musuh, tapi jika ada yang mengkhinati perjanjian yang telah disepakati, terkait pendirian gereja ilegal, maka hendaknya kaum Nasrani mematuhi dan tunduk pada aturan negeri yang memberlakukan syariat Islam di Aceh, terutama aturan pendirian rumah ibdah. Jangan umat Kristiani yang melanggar aturan, kemudian malah umat Islam yang disalahkan,” ujar Tgk Muslim.
FPI Provinsi Aceh mendesak kepada Pemerintah Daerah Aceh Singkil agar menegakan hukum dan memproses pelaku penembakan yang menimpa Syamsul. Jika Pemerintah Daerah tidak memproses secara hukum, maka jangan salahkan umat Islam Aceh Singkil, untuk membalas darah dengan darah, dan nyawa dibalas dengan nyawa.
“Termasuk menertibkan pendirian gereja ilegal di Aceh Singkil yang menjadi penyebab terjadinya Insiden Singkil 13 Oktober 2015 lalu. FPI Provinsi Aceh siap mengawal kasus ini, dengan mengirim bantuan hukum jika dibutuhkan. Kami berharap masalah hukum ini diselesaikan dengan seadil-adilnya. Jangan hanya umat Islam yang ditangkap, sedangkan pihak Nasrani yang melakukan penembakan tidak ditangkap.”
Tgk Muslim mengingatkan kaum Nasrani di Aceh Singkil menghormati kearifan lokal di Aceh. Karena Singkil adalah bagian dari Aceh. Karena itu 10 gereja illegal di Aceh Singkil harus dibongkar, seperti yang menjadi tuntutan umat Islam Aceh Singkil. (Desastian)
Editor | : | |
Sumber | : | JITU |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments