Senin, 14/11/2022 15:40 WIB
Apartemen Gunung Putri Bogor Jadi Investasi Menjanjikan
BOGOR, DAKTACOM - Sebagai kawasan industri terbesar dan terintegrasi di Kabupaten Bogor, investasi properti di Gunung Putri cukup menjanjikan. Hal ini terbukti dengan larisnya apartemen Gunung Putri, apartemen satu-satunya di kawasan Gunung Putri.
Konsumen banyak membeli unit properti di apartemen Gunung Putri karena menginginkan nilai imbal sewa yang tinggi. Setidaknya satu tower apartemen Gunung Putri yakni Tower Pinus sudah sold out sejak akhir Oktober 2022 lalu.
"Sebelumnya kami ucapkan terima kasih kepada seluruh konsumen kami yang telah mempercayakan investasinya di Apartemen Gunung Putri hingga sold out 981 unit. Kami akan kawal terus investasi konsumen kami, sehingga memberikan passive income yang jelas dan pasti untung”, ungkap Project Director Apartemen Gunung Putri Adi Suryolaksono.
Mengusung tema One Stop and Comfort Living, apartemen Gunung Putri memiliki 2 tower yakni Tower Pinus dan Tower Palem. Secara keseluruhan, lingkungan Apartemen Gunung Putri memberikan kesan nyaman karena memiliki udara yang sejuk dan didukung dengan 60 persen lahan terbuka hijau, yang menambah asri di lingkungan kawasan.
"Kami melihat animo masyarakat khususnya mereka yang ingin mencoba berinvestasi properti sangatlah besar, apalagi unit kami sudah ready dan konsumen tinggal bawa koper, sudah bisa langsung huni,” tambahnya.
Di apartemen Gunung Putri juga dilengkapi dengan area commercial berupa kios dan ruko serta fasilitas yang menunjang gaya hidup sehat seperti jogging track, natural garden, family swimming pool, outdoor gym, serta children playground.
"Jangan kuatir untuk konsumen yang tidak kebagian unit di Tower Pinus, saat ini kami ready stock di Tower Palem. Bisa langsung dihuni atau disewakan dan pilihan unitnya juga beragam, mulai studio 20m2, 21m2, 22m2, 24m2 hingga 2 kamar tidur luasan 42m2 dan 51m2," katanya.
Untuk menambah rasa aman penghuninya, Apartemen Gunung Putri dilengkapi sistem keamanan terpadu dengan one gate system, fasilitas CCTV 24 jam, lift dengan access card yang pastinya akan memberikan rasa aman dan nyaman untuk penghuninya.
Akses menuju ke apartemen Gunung Putri dapat di capai dengan mudah melalui 4 pintu tol, yaitu pintu tol Cimanggis yang dapat ditempuh dalam 20 menit, pintu tol Jatikarya 2 ditempuh dalam 30 menit, pintu tol Cibubur ditempuh dalam 30 menit serta pintu tol Gunung Putri yang dapat ditempuh dalam 35 menit.
"Beberapa investor memilih kawasan commercial di apartemen Gunung Putri rena prospek ke depannya sangat bagus, apalagi kawasan Apartemen Gunung Putri ini akan menjadi pusat bisnis. Hal ini tentunya menjadi ekosistem yang bagus untuk bisnis mereka”, ujarnya.
Tidak hanya unit residential saja yang ditawarkan oleh apartemen Gunung Putri untuk kawasan commercial, okupansinya juga sangat menggembirakan. Untuk area Ruko B yang terdiri dari 12 unit ruko yang diperuntukkan untuk area Food and Beverage juga telah sold out. Bahkan di awal tahun depan akan segera hadir Cafe dan Restoran kekininan yang akan menambah semarak kawasan apartemen***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Bank OCBC NISP Sosialisasikan Global Wallet bagi HRD dan Tenaga Pendidik di Cikarang
- Kemenparefkraf Fokus Kembangkan Wisata Ramah Muslim Berbasis Masjid
- Intensifikasi Pertanian Sejalan dengan Keberlanjutan dan Ketahanan Pangan
- Plt Wali Kota Bekasi Resmikan RAT ke XXXV Koppas Kranggan
- SMB: Kemeriahan Old Town Market Hingga One Day Sale dalam Rangkaian Perayaan Imlek
- Adopsi Sistem Resi Gudang oleh Petani Masih Rendah
- Inklusivitas Transformasi Digital Perlu Didukung Literasi Digital dan Keuangan yang Memadai
- Evaluasi Perdagangan 2022, Indonesia Perlu Tinggalkan Kebijakan Proteksionis
- Uji Coba Pembatasan LPG 3 KG Langkah Awal Kurangi Ketergantungan Pada Subsidi
- Mencapai Ketertelusuran Minyak Sawit Indonesia yang Berkelanjutan
- Prioritas Perdagangan 2023, Kebijakan Perdagangan Indonesia Perlu Lebih Terbuka
- Ancaman Terhadap Ketahanan Pangan Perlihatkan Pentingnya Opsi Impor Beras
- Rokok Eceran Dilarang, Asosiasi: Matikan 25 Juta Pedagang Kaki Lima
- Hambatan Non-Tarif Membatasi Potensi Industri Makanan Minuman
- Anggaran Ketahanan Pangan Perlu Fokus Pada Pertanian Berkelanjutan
0 Comments