Dinas Ketapang Kota Bekasi Gelar Festival Algaonema, Edukasi dan Bernilai Ekonomi
BEKASI, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (Ketapang) sukses menggelar Festival Aglaonema selama 2 hari sejak Sabtu (29/10) - Minggu (30/10) di Mal Lagoon, Bekasi Selatan.
Kontes tanaman hias itu diikuti dari sejumlah pegiat/petani di beberapa wilayah seperti Magelang, Jogjakarta, Semarang, Bali, Lombok, Jakarta dan Depok.
Kadis Ketapang Kota Bekasi, Herbet S.W Panjaitan mengatakan, festival aglaonema ini digelar dalam rangka mengedukasi masyarakat bagaimana budidaya aglaonema bisa berkembang, walaupun lahan terbatas.
"Makanya, kami buat event ini agar masyarakat bisa sekaligus melakukan budidaya aglaonema," ujar Herbet kepada Dakta disela acara.
Pada event ini, lanjut Herbet, pihaknya juga mendapatkan masukan-masukan agar budidaya aglaonema dapat bernilai ekonomi. "Mudah-mudahan, sesuai dengan arahan dari bu Sekda Kota Bekasi, kegiatan ini dapat ditingkatkan kembali," katanya.
Herbet juga berharap kepada masyarakat Kota Bekasi agar dapat memelihara budidaya aglaonema. "Bagaimana masyarakat dapat mencintai budidaya pertanian aglaonema itu," katanya.
Lebih lanjut, Herbet menyampaikan, festival aglaonema menjadi daya tarik yang tinggi. Terlihat antusias peserta maupun pengunjung yang hadir dari berbagai wilayah seperti, Magelang, Yogyakarta, Semarang, Bali, Lombok, Jakarta, depok dan Bekasi.
Namun demikian, meski hanya sebagai penyelenggara, namun jadi tantangan tersendiri bagi Pemkot Bekasi. "Kedepan dengan event-event seperti ini, Kota Bekasi bisa masuk juara umum," ujarnya.
Ketua DPP Asosiasi Algaonema Nusantara (ASA) Agus Kholiq mengatakan, berterima kasih kepada Pemkot Bekasi telah mensupport dan menggelar festival aglaonema untuk mendorong pegiat-pegiat dari petani budidaya tanaman hias ini di Indonesia.
"Karena sebagaimana kita ketahui bahwa potensi aglaonema sangat luar biasa," katanya.
Ia mengatakan, budidaya tanaman aglaonema sebelum pandemi, memasuki pandemi maupun pasca pandemi berjalan terus. Namun sayangnya, kata dia, aglaonema ini masih sebagian besar import dari negara tetangga.
"Dengan adanya kontes ini dapat saling tukar-menukar infomasi. Bahkan dari pemerintah daerah sudah masuk petani aglaonema. Kami berharap Kota Bekasi bisa jadi pembibit aglaonema," ujarnya.
Jenis aglaonema yang dikonteskan meliputi kategori Jouvenille, Rumpun dan Tunggal Dewasa.
Adapun tehnik penilaian dari Jouvenille dibatasi 9 daun (aglaonema baby), tunggal dewasa berupa 9 daun keatas tanpa anak, dan rumpun yakni lebih dari tiga pohon dan lebih dari tiga batang.
"Penilaiannya ada kesehatan, keindahan dan keserasian," tuturnya.
Gelaran tanaman hias aglaonema yang digelar di Mal Lagon, Bekasi Selatan, ditutup oleh Sekda Kota Bekasi Reny Hendrawati. Adapun sebagai juara umum kontes Aglaonema di sabet oleh Asosiasi Aglaonema Nusantara (ASA) Depok.
Reporter | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments