Tak Hanya di Kota Bekasi, Stok Vaksin Covid-19 di Wilayah Lain Memprihatinkan, Dinkes: Sedang Kosong
DAKTA.COM Kondisi stok vaksin Covid-19 saat ini mulai menipis atau semakin memprihatinkan.
Mengenai stok vaksin Covid-19 memprihatinkan, tak ditampik Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Pihak Dinas Kesehatan Kota Bekasi kini tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan kondisi stok vaksin yang menipis ini, tidak hanya dirasakan di Kota Bekasi saja.
Namun, menurut dia, hal ini juga terjadi dibeberapa Kota dan Kabupaten lain.
"Ini terjadi bukan hanya di Kota Bekasi saja di seluruh Kabupaten Kota lain, kondisinya juga sedang kosong," kata Tanti Rohilawati, Rabu (19/10/2022).
Diungkap Tanti, Dinas Kesehatan Kota Bekasi tengah melakukan proses usulan vaksin ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, hingga ke Kemenkes.
"Kita sudah mengusulkan ke provinsi, mengusulkan ke Kementerian, dikarenakan memang di pusatnya di kementerian kesehatan" katanya.
Sementara itu, dari Pemerintah pun menurut Tanti stok yang ada memang mulai minim.
"Vaksin ini di drop dari Pempus, saat ini emang sedang dalam kondisi langka (stok sedang amat sangat menipis banget)," katanya.
Terkait ketersediaan vaksin Covid-19 di Kota Bekasi. Tanti tak menyebut secara rinci berapa vaksin yang masih tersisa.
Namun meski begitu, beberapa stok yang ada terbatas dan hanya dibeberapa Puskesmas saja.
"Kita sudah mengusulkan ke provinsi, mengusulkan ke Kementerian, dikarenakan memang di pusatnya di kementerian kesehatan" katanya.
Sementara itu, dari Pemerintah pun menurut Tanti stok yang ada memang mulai minim.
"Vaksin ini di drop dari Pempus, saat ini emang sedang dalam kondisi langka (stok sedang amat sangat menipis banget)," katanya.
Terkait ketersediaan vaksin Covid-19 di Kota Bekasi. Tanti tak menyebut secara rinci berapa vaksin yang masih tersisa.
Namun meski begitu, beberapa stok yang ada terbatas dan hanya dibeberapa Puskesmas saja.
Kejar Target Vaksin Booster 70 Persen
Pemerintah berlakukan vaksinasi dosis ketiga (booster) sebagai persyaratan perjalanan bahkan saat memasuki pusat perbelanjaan.
Aturan yang diterbitkan Kementerian Perhubungan melalui empat surat edaran "Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19" ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Namun problemnya minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga masih tergolong rendah terutama di Kota Bekasi.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Vevi Herawati.
Sumber | : | TRIBUNEWS |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments