BEKASI_DAKTACOM: Ketua Komisi Perlindunagan Anak Indonesia (KPAI), Dr. HM. Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan upaya pencegahan dini tindak kekerasan terhadap anak bisa dilakukan dengan menghadirkan lingkungan keluarga yang baik dan kondusif. Hal ini disampaikannya dalam perbincangan bersama Muhammad Fauzi dalam acara Dakta Siang, Kamis (15/10/2015)

Menanggapi munculnya kasus-kasus kekerasan terhadap anak baru-baru ini, seperti yang terjadi di kalideres, Jakarta Barat dan Cakung Jakarta Timur, Asrorun menegaskan bahwa selain peranan keluarga sangat penting, juga dibutuhkan kepekaan masyarkat sekitar apabila menemukan hal-hal yang janggal di lingkungan sekitarnya.

"Mekanisme pencegahan dini ditengah masyakarat yang bisa dilakukan adalah yang pertama di lingkungan keluaraga mampu menghadirkan situasi kondusif, bahwa tidak ada kekerasan antar anggota keluaraga, kalaupun ada konflik bisa diselesaiakan dengan baik," katanya

Asrorun menambahkan, sikap kita terhadap kemajuan teknologi juga penting untuk bisa mendeteksi adanya perubahan. Peran keluarga sangat penting sebagai benteng pendidikan moral bagi anak-anak. Seringkali kasus kekerasan terjadi karena adanya ke-tidakpeduli-an terhadap lingkungan, perlu dibangkitkan rasa empati dan sensitivitas agar masayarkat lebih peka terhadap lingkunan sekitar.

"Kita bisa melaporkan hal-hal yang tidak wajar terhadap aparat RT & RW setempat sehingga bisa mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak, terlebih jika disekitar kita ada residivis atau mantan pelaku kekerasan seksual terhadap anak-anak harusnya lebih waspada dan berhati-hati," jelasnya.***