Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 14/08/2022 12:19 WIB

Puncak HUT Koperasi ke 75, Dekopinda Kota Bekasi Gelar Panggung Hiburan dan Tabur Hadiah

Plt Wali Kota Bekasi Ketua Dekopinda simbolis lepas burung merpati
Plt Wali Kota Bekasi Ketua Dekopinda simbolis lepas burung merpati

BEKASI, DAKTA.COM - Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Bekasi menggelar puncak peringatan hari koperasi ke 75 di plaza Pemkot Bekasi, Ahad (14/8).

 

Berbagai pelaku dan anggota koperasi berkumpul merayakan suka cita puncak hari koperasi itu. Panitia juga menyiapkan panggung hiburan tersedia doorprize, hadiah utama satu unit sepeda, sepeda dan hadiah menarik lainnya.

 

Pantauan Dakta mereka sudah berkumpul sejak pukul 07.00 WIB untuk mengikuti berbagai kegiatan banjir hadiah tersebut. Tak sedikit mereka datang bersama keluarga untuk mengikuti rangkaian puncak hari koperasi ke 75.

 

"Saya dari rumah jam 6 karena saya antusias hadir ke acara peringatan hari koperasi ini. Kalau saya datang bareng istri dan anak," ucap Wahyu salah seorang anggota koperasi.

 

Sementara turut hadir dalam kesempatan itu seperti Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Ketua Dekopinda Kota Bekasi Ade Ardiansyah, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Bekasi Anim Imamuddin, Kadis Koperasi dan UMK Kota Bekasi Abdillah Hamta dan Wakil Ketua Dekopin Agung Sudjatmoko.

 

Ketua Dekopinda Ade Ardiansyah mengatakan keberadaan koperasi harus memberikan asas manfaat bagi anggotanya. "Koperasi bukan punya perorangan tapi anggota. Koperasi gotong royong, mandiri dan jelas pembagian Sisa Hasil Usaha-nya (SHU)," jelas Ade.

 

"Koperasi soko guru perekonomian. Kenapa koperasi ini sedikitnya agak dihilangkan? Padahal aslinya ekonomi Indonesia ya koperasi. Perlu disampaikan acara kita, ini murni tanpa bantuan APBD dan Dekopinda siap mensukseskan pemilu 2024 mendatang," sambung Ade.

 

Keberadaan Dekopinda sebagai wadah pelaku koperasi, tak lain untuk meningkatkan program kerja dan sebagai wadah aspirasi dalam meningkatkan produk unit usaha yang lebih baik.

 

Ade mengingatkan ada empat fungsi dari Dekopinda yakni; aspirasi, edukasi, advokasi dan fasilitasi.

 

Ia juga menyoroti kebijakan  Pemkot Bekasi sejauh ini sudah lebih baik khususnya dalam pendampingan dan bantuan pembiayaan modal usaha.  "Dana bergulir itu dari Pemkot Bekasi ada di BPRS Patriot. Marginnya 4 persen/tahun dengan jangka waktu pinjaman 3 tahun. Alokasi bantuan pinjaman dana bergulir sebesar Rp250 juta," papar Ade.

 

"Kalau dihitung bunganya 4 persen pertahun, jadi perbulan sekitar 0,06 persen. Ini bunganya tergolong rendah," sambung Ade. 

 

Sementara Anim Imamuddin menegaskan, moment Hari Koperasi ke 75 harus dilihat sebagai tonggak sejarah pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

 

"Dihari koperasi ke 75, bahwa kita ini harus terinspirasi koperasi berdiri di Jabar 1946 kongres koperasi pertama di Tasikmalaya oleh bung Hatta. Sehingga kita sebagai warga Jabar harus terinspirasi itu," tegas Anim yang juga mantan Ketua Dekopinda Kota Bekasi tiga periode sejak 2005 - 2020.

 

Politisi senior itu juga menekankan, agar pelaku operasi selalu bersinergi dengan pemerintah. Baik itu kepentingan pendampingan maupun bantuan dana bergulir penyertaan modal usaha. "Ini tentunya Dekopinda dengan bertransformasi,  agar membuat kemajuan untuk UMKM," tutur Anim.

 

 

Reporter :
- Dilihat 1019 Kali
Berita Terkait

0 Comments