Sabtu, 30/07/2022 14:00 WIB
Momentum Tahun Baru Hijriah, LAZ Al-Kahfi Peduli Gelar Hapus Tato
Program hapus tato LAZ Al Kahfi Peduli
TAMBUN SELATAN, DAKTACOM - Sebagai momentum peringatan Tahun Baru 1444 Hijriah, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al-Kahfi Peduli menggelar hijrah hapus tato, Sabtu (30/7).
Orang bertato mendapat stigma negatif, nakal, jahat, ugal-ugalan dan sebagainya. Menghapus tato adalah bentuk hijrah yang nyata. Dalam program ini diikuti 55 orang peserta dari 100 orang yang ditargetkan.
Direktur LAZ Al- Kahfi Peduli, Wahid Aminudin mengatakan kegiatan ini bekerjasama dengan komunitas KRK untuk mensyiarkan nilai-nilai Islam dan memfasilitasi masyarakat yang bersedia menghilangkan citra negatif dengan menghapus tato, namun terkendala tempat dan biaya.
"Alhamdulillah ada 55 masyarakat yang mendaftar untuk dihapus tatonya. Besar harapan agar mereka bisa menjalankan ajaran Islam secara kaffah serta menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat hijrah," ungkap Wahid
Dijelaskannya, untuk syaratnya peserta yang melakukan hapus tato mendaftar melalui medsos, ada goggle form yang bisa diisi serta datang langsung ke kantor sekretariat LAZ Al-Kahfi Peduli, Jl Perjuangan 3 Desa Tambun.
"Untuk biaya gratis, semua pendanaan hapus tato ditanggung LAZ AL-Kahfi Peduli. Biasanya biaya hapus tato umumnya Rp25000 percentimeter. Diharapkan kegiatan ini bisa menjadi jalan hijrah bagi mereka yang ingin hapus tato tapi terkendala biaya," ucapnya.
Wahid berharap kegiatan ini bisa membantu bagi mereka yang kesulitan biaya untuk menghapus tatonya dan berkeinginan berhijrah menjadi agar lebih baik.
"Ini menjadi bagian dari program yang dijalankan agar bermanfaat, selain program ini juga banyak kegiatan seperti pendidikan, kesehatan dan kebencanaan yang dilakukan atas dukungan dari para donatur," jelasnya.
Sementara itu salah satu peserta program hapus tato, Ade mengaku senang dengan program yang dijalankan oleh LAZ Al-Kahfi Peduli. Ia mengaku ingin sekali menghapus tato namun terkendala soal biaya.
"Saya bersyukur ada program hapus tato dari Al-Kahfi Peduli, ini membantu sekali bagi kami yang berhijrah menjadi lebih baik dari zaman kejahiliahan dulu, saya juga berpesan janganlah membuat tato karena lebih banyak mudharatnya," tutupnya***
| Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Deltamas Matsuri 2022, Ajang Festival Budaya Jepang-Indonesia
- Program Garuda Jawa Barat, Siapkan Kader Katar Kembangkan Ekonomi Produktif
- Katar Setu Upayakan Kadernya Mengembangkan Ekonomi Produktif
- DPRD Kabupaten Bekasi apresiasi penutupan THM yang langgar perda
- Ratusan Koperasi di Kabupaten Bekasi Mati Suri
- FajarPaper Salurkan 17.000 Paket Alat Tulis Untuk 54 Sekolah Dasar
- Di Usia Ke 5, LPK Miraino Hashi Jaya Terus Tingkatkan Ketrampilan Peserta Pemagangan Ke Jepang
- Nongkrong Ala Eropa Di La Paris Resto
- DPRD Kabupaten Bekasi Bahas Raperda Pesantren, Tingkatkan Dunia Pesantren Bermartabat
- Kasus Pungli PTSL Lambangsari, Kejari Dinilai Tebang Pilih
- Alun-Alun Kabupaten Bekasi Dibangun di Tamansari Setu Bakal Jadi Ikon dan Penggerak Ekonomi
- Terpilih Kembali, Ketua PP Setu Diminta Bersinergi Bersama Muspika Dalam Kegiatan Sosial
- UNINET Siap Berperan Menjadi Mitra Strategis Dalam Ketahanan Digital di Era Disruption
- Branch Manager Bank KB Bukopin Cikarang Krisfian A. Hutomo, Sosok Leader Inspiratif
- Pungli PTSL di Lambangsari Dinilai Sistematis, Kejari Diminta Tetapkan Tersangka Baru
0 Comments