DAKTA.COM - Memasuki triwulan ke dua 2022  serapan anggaran di Kota Bekasi masih rendah. Plt, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengaku akan segera melakukan langkah langkah untuk memaksimalkan  terserap anggran APBD 2022.

"Kebetulan bulan depan kita sudah mulai prospek kegiatan fisik. Pasti akan ada penyerapan anggaran,lebih maksimal, " kata Mas Tri sapaan akrabnya, kepada awak media usai Paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi Jalan Chairil Anwar Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi, Senin (13/6).

Selain itu, kata dia. Mungkin pada proses tahap awal perencanaannya kurang matang. Sehingga mengalami kemunduran progresnya.Karena itu harus ada evaluasi dan percepatan kegiatan,hal ini penting agar serapan anggaran tepat sasaran sesuai RJPMD.

"Jadi kalau perencanaannya tidak bagus pasti mundur-mundur terus. Mudah-mudahan bisa kita percepat, sekarang sudah mulai berjalan dan on the track," ucapnya.

Sementara terkait Paripurna yang di gelar hari ini terkait Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemediksa Keuangan Jawa Barat.Pihaknya optimis tanggal 31 Januari mendatang LHP BPK akan terselesaikan.

"Kita punya keyakinan tanggal 31 Januari LHP BPK sudah kita selesaikan. Kemudian, terkait LHP Kota Bekasi tahun 2021 mendapat Wajar Dengan Pengecualian (WDP).  Pihaknya berkomitmen 2022 akan mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),"ucapnya.

Terkiat dengan kepatuhan, penyelesaian catatan fraksi akan di selesaikan dengan ketentuan yang ada. Kemudian, ketepatan waktu dan terkiat perencanaan program serta pelaksanaan.

"Evaluasi  OPD akan kita lakukan. Pasti kita akan lakukan evaluasinya agar tercapai WTP," ungkapnya.