Internasional /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 31/05/2022 11:00 WIB

Indonesia Raih Best Program di GWCQP

Maimon Herawati Ketua SMART 171 mempresentasikan program Baik Berisik pada Konferensi Global Women s
Maimon Herawati Ketua SMART 171 mempresentasikan program Baik Berisik pada Konferensi Global Women s
DAKTA.COM - Indonesia meraih juara 1 kategori Best Program pada konferensi ke-7 Global Women's Coalition for Al-Quds and Palestine tahun 2022, Sabtu (28/05/2022) di Istanbul, Turki. Solidaritas Muslim Al-Quds Resist 171 (SMART 171) di bawah naungan kontingen Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Al-Aqsha (KPIPA) mewakili Indonesia mempresentasikan program Baik Berisik pada konferensi tersebut.
 
Selain Indonesia, Bahrain juga mengisi posisi pertama dengan program "Platform Relawan Palestina", sedangkan juara dua diraih Lebanon dan Qatar dengan program "Teatrikal Palestina" dan"Kopi Kemenangan".
 
Baik Berisik merupakan program kampanye digital organik yang dibentuk dari komunitas anak muda pecinta Palestina. 
Setiap 2 kali dalam sebulan, para peserta Baik Berisik melakukan kampanye digital tentang Palestina secara terorganisasi, sehingga mampu memperluas sebaran informasi mengenai Palestina di media sosial Instagram dan TikTok. Para peserta juga dibekali pengetahuan seputar Palestina dari para akademisi yang berkompeten di bidangnya setiap bulan.
 
"Baik Berisik menjadi wadah para pemuda-pemudi Indonesia yang memiliki persepsi positif tentang Palestina, tetapi tidak tahu harus bagaimana untuk membantu dan ke mana untuk mencari informasi mengenai Palestina," kata Maimon Herawati, Ketua SMART 171.
 
Dalam presentasinya, Maimon mengatakan bahwa para pemuda tidak lagi suka "diperintah" untuk melakukan sesuatu, tetapi jika sudah paham maka mereka akan tergerak sendiri untuk berkontribusi. Hal inilah yang ingin dicapai SMART 171 melalui gerakan Baik Berisik.
 
Selain itu, ia berharap Baik Berisik bisa menjadi proyek kampanye besar sebagai tandingan proyek Hasbara yang dijalankan oleh Zionis sejak 1984 untuk menutupi kejahatan Zionis terhadap Palestina di berbagai media massa.
 
"Kita perlu memastikan generasi muda kita mengerti dan memahami kewajiban ini (memerdekakan Palestina) dan sambil membangun hal tersebut, kita bangun platform-nya," jelasnya.
 
Sejak dibentuk tahun 2020, sebanyak 4867 pemuda telah bergabung dalam program Baik Berisik. Jumlah tersebut terdiri atas konten kreator, relawan milenial, dan para orang tua asuh yatim Palestina yang ikut menyebarkan informasi tentang Palestina di akun media sosialnya.
 
Selama 2 tahun berjalan, Baik Berisik juga berhasil menggalang donasi senilai $14.000 USD yang disalurkan untuk Palestina.
Sumber : Rilis
- Dilihat 803 Kali
Berita Terkait

0 Comments