KPK Perpanjang Penahanan Bupati Bogor Ade Yasin 40 Hari
DAKTA.COM - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin selama 40 hari terkait kasus dugaan suap pengurusan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor Tahun Anggaran 2021.
Ade Yasin ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Polda Metro Jaya.
"Penahanan lanjutan ini terhitung 17 Mei 2022 sampai dengan 25 Juni 2022," ujar Plt. Juru Bicara Penindakan KPK Ali Fikri, Jumat (13/5).
Ia menuturkan perpanjangan penahanan dilakukan dalam rangka mengumpulkan alat bukti, di antaranya dengan memeriksa saksi-saksi sehingga perbuatan tersangka menjadi lebih jelas.
Pada hari ini, tim penyidik KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap enam saksi. Yakni Sekretaris BPKAD Pemkab Bogor Andri Hadian; Sub Koordinator Pelaporan Dinas BPKAD Hanny Lesmanawaty; Kasubbag Penatausahaan Keuangan Setda Kabupaten Bogor Ruli Fathurahman.
Kemudian Kasi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Desirwan; Kepala BPKAD Teuku Mulya; dan Inspektur/Kepala BPAKD 2019-2021 Ade Jaya.
"Para saksi diperiksa untuk tersangka AY [Ade Yasin]," ucap Ali.
KPK turut memperpanjang masa penahanan tujuh tersangka lainnya untuk waktu yang sama.
Mereka ialah Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor Maulana Adam, Kasubid Kas Daerah BPKAD Kabupaten Bogor Ihsan Ayatullah, dan PPK pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor Rizki Taufik.
Kemudian Kasub Auditorat Jabar III/Pengendali Teknis BPK Perwakilan Jawa Barat Anthon Merdiansyah; Ketua Tim Audit Interim Kabupaten Bogor Arko Mulawan; serta dua pemeriksa pada BPK Perwakilan Jawa Barat, Hendra Nur Rahmatullah Karwita dan Gerri Ginajar Trie Rahmatullah.
Dalam kasus ini, Ade Yasin diduga menyuap auditor BPK Perwakilan Jawa Barat dengan uang sebesar Rp1,9 miliar demi predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Pemkab Bogor.
Suap diberikan melalui perantara yaitu Ihsan Ayatullah dan Maulana Adam.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- Pria Gesek Kelamin ke Penumpang Wanita di KRL, Pelaku Ditangkap!
- Wagub DKI Tegaskan 12 Outlet Holywings Tak Dapt Beroperasi Selamanya
- Dihapus MK, Pasal Penghinaan Presiden Coba Dihidupkan Kembali di RKUHP
- UNSUR PIDANA PROMO HOLYWINGS
- Adhika Dirgantara: Plt. Walikota Jangan Ragu, Tutup Permanen Holywings Bekasi dan Evaluasi Seluruh Perizinan THM
- LBH Kritik Polisi Tangani Kasus Holywings: Reaktif karena Viral
- Kejaksaan Agung Periksa Mantan Mendag M Lutfi Terkait Kasus Minyak Goreng
- BNN Musnahkan Ribuan Sabu dan Pil Ekstasi
- Panglima TNI Minta Paspampres Penganiyaya Satpam Dihukum
- KPK OTT Wali Kota Yogyakarta Periode 2017-2022
- Reza Indragiri Sebut Kasus AKBP Brotoseno Bentuk Wall of Silence di Polri
- Soal AKBP Brotoseno, Denny Indrayana: Pemberantasan Korupsi Masih Jadi Mainan
- Pengadilan Bakal Sidang Tersangka Pengroyokan Ade Armando
- KPK Sebut Bupati Bogor Suap BPK Jabar Demi Dapat Penghargaan
- Rumah Dinas Bupati Bogor Tertutup Rapat Usai Ade Yasin Terjaring OTT KPK
0 Comments