Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 08/10/2015 14:21 WIB

FIPS Kecam Serangan Rusia dan Amerika di Suriah

Sekjen FIPS Wisnhu Tri Kuncoro
Sekjen FIPS Wisnhu Tri Kuncoro

Menanggapi perkembangan tragedi kemanusiaan di Suriah saat ini,  Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) mengecam aksi semena-mena yang dilancarkan oleh pasukan koalisi bentukan Rusia dan Amerika.

“Kami mengajak kepada seluruh kaum muslimin dunia, dan khususnya kaum muslimin Indonesia, untuk turut mendoakan dan menyalurkan donasi untuk saudara-saudara seiman yang tertindas di bumi Syam, khususnya di Suriah,” terang Sekjen FIPS, Wisnhu Tri Kuncoro sebagaimana dikutip dari bumisyam.com, Rabu (07/10).

Wisnhu menjelaskan, kondisi Suriah kini sangat memprihatinkan. Belum hilang dari ingatan kita aksi brutal dan bengis yang dilancarkan oleh Rezim Assad kepada rakyatnya yang berlangsung hingga saat ini telah menelan ratusan ribu korban.

“Penderitaan rakyat suriah semakin bertambah ketika Amerika berhasil memprovokasi negara teluk dan NATO untuk membentuk pasukan koalisi setahun lalu dengan dalih memerangi ISIS. Namun pada kenyataannya yang disasar adalah warga sipil,” terang Wisnhu yang terakhir menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Suriah pada Juni 2015.

Ironisnya, meski serangan AS jelas-jelas telah membunuh rasa kemanusiaan, kedatangan Rusia dengan dukungan Iran malah memperburuk kondisi kemanusiaan. Dilaporkan, ratusan anak-anak dan wanita meregang nyawa. Bangunan milik warga hancur.

“Penderitaan rakyat Suriah semakin berlipat ganda dengan interverensi militer yang diprakarsai secara terang-terangan oleh Rusia dan Iran,” ujar Wisnhu Tri Kuncoro.

Dari sudut pandang kemanusiaan, lanjut Wisnhu, tragedi Suriah menjadi bukti dan saksi atas hilangnya rasa kemanusiaan dari negara-negara yang ikut memperburuk kondisi kemanusiaan di Suriah.

“Hanya sekedar mempertahankan sebuah rezim, mereka lancang mengorbankan jutaan nyawa manusia.”

Di saat bersamaan, ketika ada bantuan kemanusian untuk rakyat suriah yang tertindas justru dituduh membantu teroris. Ditambah lagi larangan untuk ikut campur dalam konflik internal negara suriah.

“Sementara faktanya,  negara-negara barat dan negara sekutu Suriah seperti Iran telah jelas-jelas turut campur dalam permasalahan internal Suriah dan turut serta memberikan teror-teror maut kepada rakyat Suriah.” (Tommy)

Editor :
Sumber : bumisyam.com
- Dilihat 1987 Kali
Berita Terkait

0 Comments