FIPS Kecam Serangan Rusia dan Amerika di Suriah
Menanggapi perkembangan tragedi kemanusiaan di Suriah saat ini, Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) mengecam aksi semena-mena yang dilancarkan oleh pasukan koalisi bentukan Rusia dan Amerika.
“Kami mengajak kepada seluruh kaum muslimin dunia, dan khususnya kaum muslimin Indonesia, untuk turut mendoakan dan menyalurkan donasi untuk saudara-saudara seiman yang tertindas di bumi Syam, khususnya di Suriah,” terang Sekjen FIPS, Wisnhu Tri Kuncoro sebagaimana dikutip dari bumisyam.com, Rabu (07/10).
Wisnhu menjelaskan, kondisi Suriah kini sangat memprihatinkan. Belum hilang dari ingatan kita aksi brutal dan bengis yang dilancarkan oleh Rezim Assad kepada rakyatnya yang berlangsung hingga saat ini telah menelan ratusan ribu korban.
“Penderitaan rakyat suriah semakin bertambah ketika Amerika berhasil memprovokasi negara teluk dan NATO untuk membentuk pasukan koalisi setahun lalu dengan dalih memerangi ISIS. Namun pada kenyataannya yang disasar adalah warga sipil,” terang Wisnhu yang terakhir menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Suriah pada Juni 2015.
Ironisnya, meski serangan AS jelas-jelas telah membunuh rasa kemanusiaan, kedatangan Rusia dengan dukungan Iran malah memperburuk kondisi kemanusiaan. Dilaporkan, ratusan anak-anak dan wanita meregang nyawa. Bangunan milik warga hancur.
“Penderitaan rakyat Suriah semakin berlipat ganda dengan interverensi militer yang diprakarsai secara terang-terangan oleh Rusia dan Iran,” ujar Wisnhu Tri Kuncoro.
Dari sudut pandang kemanusiaan, lanjut Wisnhu, tragedi Suriah menjadi bukti dan saksi atas hilangnya rasa kemanusiaan dari negara-negara yang ikut memperburuk kondisi kemanusiaan di Suriah.
“Hanya sekedar mempertahankan sebuah rezim, mereka lancang mengorbankan jutaan nyawa manusia.”
Di saat bersamaan, ketika ada bantuan kemanusian untuk rakyat suriah yang tertindas justru dituduh membantu teroris. Ditambah lagi larangan untuk ikut campur dalam konflik internal negara suriah.
“Sementara faktanya, negara-negara barat dan negara sekutu Suriah seperti Iran telah jelas-jelas turut campur dalam permasalahan internal Suriah dan turut serta memberikan teror-teror maut kepada rakyat Suriah.” (Tommy)
Editor | : | |
Sumber | : | bumisyam.com |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments