Nasional / Pendidikan /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 24/02/2022 11:27 WIB

Ma'had Darul Munir Bekasi Cetak Santri Penghafal Quran dan Miliki Akhlak Karimah

talkshow bersama Ma had Tahfizh Al Qur an Darul Munir di Dakta
talkshow bersama Ma had Tahfizh Al Qur an Darul Munir di Dakta

BEKASI, DAKTA.COM - Memahami ilmu Al-Qur'an harus dilakukan secara benar oleh lembaga pendidikan. Dan hal ini tentunya menjadi dambaan bagi orang tua saat putra/putrinya menjadi penghafal alquran yang fasih, serta mengamalkan ilmunya kepada orang lain.

 

Memilih pesantren yang fokus dalam mencetak santri menjadi penghafal Qur'an sangat tepat mengenal Pesantren Tahfizh Al - Qur'an Darul Munir beralamat di Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

 

Memiliki visi bermanhaj salaf, berakhlak Al Karimah berprestasi dan terampil, Ma'had Darul Munir memiliki target mengatakan para santrinya hafal Alquran 10-30 juz.

 

"Program kita diantaranya meningkatkan kemampuan menghafal Alquran bagi santri SMP hingga 15 juz dan hadits Nabawi. Sedangkan jenjang santri SMA kita memiliki target menghafal Alquran hingga 30 juz dan hadits Nabawi," jelas Ustad Nurul Ghozi selaku Kepala Pondok dan Kepala Tahfizh, Ma'had Tahfizh Al - Quran Darul Munir saat talkshow di Dakta, Kamis (24/2).

 

Program unggulan lain yakni; penanaman karakter Qur'ani, pembiasaan berbahasa asing (Arab dan Inggris) serta program peminatan sesuai bakat dan minat.

 

"Kita ada pilihan ekstrakulikuler seperti bela diri kempo, memanah, berkuda dan futsal. Untuk fasilitas asrama yang representatif, pengajar Tahfizh dan pengajar diknas sesuai bidangnya, makan 3x sehari serta kamar dan ruang kelas ber-AC," papar Ustad Ghozi.

 

Sementara itu Kepala Sekolah SMA Huffazh Darul Munir, Ustad Jaisyul Muslim mengatakan materi Diniyah di Ma'had Darul Munir tergolong lengkap pembelajaran kitab kuning yang meliputi nahwu, shorof, fiqh, tafsir dll.

 

"Jadi di Darul Munir itu ada tiga fokus pendidikan kepada para santri yakni tahfizh, Diniyah dan diknas," ujar Ustad Jaisy sapaan akrabnya.

 

Ia menekankan lulusan santri Darul Munir sejauh ini sudah ada tiga angkatan. Dan 2022 ini, memasuki angkatan ke empat setelah Darul Munir berdiri sejak 2011.

 

Jumlah sebaran santri cukup banyak di perguruan tinggi ternama baik di dalam negeri maupun luar negeri. "Mohon doanya semua, kalau santri kita tahun ini ada delapan orang yang lulus berkas melanjutkan pendidikan di Madinah," tutur ustad Jaisy.

 

Sementara untuk biaya masuk di Darul Munir yakni pendaftaran dan ujian seleksi Rp350 ribu, uang pangkal Rp17.500.000, infaq gedung seikhlasnya. "Untuk biaya bulanannya yakni jenjang SMP Rp2 juta dan jenjang SMA Rp2.100.000. Sedangkan biaya laundy santri ada tambahan sekitar Rp100 ribu perbulan," sambung ustad Ghozi.

 

Informasi pendaftaran silakan hubungi ustad Heri Riyanto Alhafizh di 0812-1663-1862 atau ustad Ahmad Suryadin Lc, MA di 0877-7301-3778.

Reporter :
- Dilihat 5123 Kali
Berita Terkait

0 Comments