Tarif Listrik Bisa Naik di 2022, Ini Kata Kementerian ESDM
JAKARTA, DAKTA.COM - Pemerintah bersama Badan Anggaran DPR RI berencana menerapkan kembali penyesuaian tarif listrik atau tarif adjustment bagi 13 golongan pelanggan listrik PT PLN (Persero) non-subsidi pada tahun depan.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, besaran penyesuaian tarif yang akan diterapkan sesuai aturan awal pada 2022 dengan melihat kondisi pandemi COVID-19 yang terus membaik.
“Tarif listrik bagi golongan pelanggan non-subsidi ini bisa berfluktuasi alias naik atau turun setiap tiga bulan disesuaikan dengan setidaknya tiga faktor, yakni nilai tukar mata uang, harga minyak mentah dunia, dan inflasi,” kata Rida seperti dikutip dari Antara beberapa waktu lalu.
Selama ini, pemerintah menahan penerapan skema penyesuaian tarif listrik terhitung sejak 2017 dengan alasan memerhatikan daya beli masyarakat yang masih rendah.
Kondisi itu lantas membuat pemerintah harus memberikan kompensasi kepada PLN terhadap Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik atau tarif keekonomian dengan tarif yang dipatok pemerintah bagi pelanggan non-subsidi.
Kapan tariff adjustment naik tentunya kami harus bicara dengan sektor lain. Kami hanya menyiapkan data dan beberapa skenario, keputusannya kepada pimpinan," jelas Rida.
Pemerintah mendorong agar PLN terus melakukan langkah-langkah dalam rangka efisiensi operasional dan meningkatkan penjualan tenaga listrik serta memberikan pelayanan penyediaan tenaga listrik dengan baik.
Dalam memenuhi ketersediaan pasokan listrik kepada masyarakat, pemerintah mengedepankan prinsip kecukupan, keandalan, keberlanjutan, keterjangkauan dan keadilan di tengah percepatan target transisi energi termasuk rencana pensiun dini PLTU.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Indonesia Butuh Kebijakan dan Visi Jangka Panjang Terkait CPO
- Tertinggi di RI, Tarik Tunai di Jawa Tembus Rp110 T Selama Lebaran
- Kenaikan Harga Pangan Pengaruhi Daya Beli Masyarakat
- CCEP Berikan Bantuan Sembako Untuk Warga Sekitar Pabrik
- Summarecon Mega Deals 2022: Berkah Hemat Hingga Rp 276juta Untuk Produk Terbaik
- Pelarangan Ekspor CPO dan Minyak Goreng Pengaruhi Kinerja Perdagangan Internasional
- Kelangsungan Sektor Pertanian Indonesia Terancam Urbanisasi
- Urgensi Evaluasi Subsidi Pertanian Demi Capai Ketahanan Pangan
- The Palaca Jeweler Buka Gerai ke 32 Di GGP Bekasi, Dirangkai Lepas 30 Perhiasan Berlian Seharga 88 Ribu
- RAMADAN SALEBRATION 2022: SMB Sajikan Program Belanja Hingga One Day Sale
- Dorongan Mendag Diperiksa di Kasus Ekspor CPO dan Sentilan Jokowi
- Hanya 20 BUMN yang dalam Kondisi Sehat
- Vaksin Dua Kali, Penumpang KA Usia 6-17 Tahun Tak Wajib Antigen Lagi
- Daftar Merek Migor 3 Perusahaan yang Terseret Dugaan Korupsi CPO
- Kenaikan BBM dan Tarif Tol Kurangi Keterjangkauan Pangan Masyarakat
0 Comments