Koordinasi dan Komunikasi Dinas Pendidikan ke SKPD lain Buruk
BEKASI, DAKTA.COM - Sekertaris Dinas Binamarga, Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi Zaenal Abidin mengakui selama ini tidak ada laporan dari Dinas Pendidikan Kota Bekasi terkait kondisi sekolah yang banjir jika hujan turun padahal letak kantor dinas masih satu atap.
"BMSDA tidak dapat menjangkau semua titik sekolah yang banjir sehingga mengharap Dinas Pendidikan pro aktif sajikan data sekolah yang terendam banjir jika terjadi hujan. Jika ada usulan dari Dinas Pendidikan maka BMSDA akan membuat prioritas pekerjaan dengan berbagai jalur seperti pokir DPRD, FKRW bahkan bisa masuk di usulan dinas bahkan usulan kelurahan," ucap Zaenal Abidin kepada Dakta di temui dikantornya, Rabu (22/12).
Zaenal memastikan jika ada usulan dari Dinas Pendidikan terkait sekolah yang banjir atau tergenang pada saat musim penghujan, maka akan menjadi prioritas pekerjaan di BMSDA. Hal ini mengingat pentingnya sarana pendidikan bagi masyarakat.
"Jika ada usulan pasti akan di tindak lanjuti, namun selama ini belum ada data usulan dari Dinas Pendidikan yang seperti itu. Harusnya Dinas Pendidikan mengumpulkan data, lalu di informasukan ke Dinas Binamarga," tambahnya.
Zaenal mengakui dibeberapa lokasi wilayah Kota Bekasi memang konturnya rendah disamping kurangnya saluran air. Namun kerjasama antar SKPD akan mengintungkan masyarakat dalam hal penanggulangan banjir. Pihaknya juga berharap agar SKPD lain dapat memberikan data wilayah atau Sekolah yang banjir.
"Kadang - kadang di lapangan memang kondisi elevasinya rendah kontur alamnya. Kadang ada yang perlu saluran baru. Indentifikasinya kan setiap lokasi seperti apa.Kalo ada usulan pasti kita turunkan tim survay ke lokasi untuk perencanaan pekerjaan, "pungkasnya.
Sementara sebelumnya dalam kunjungan kerja anggota DPRD Kota Bekasi Dapil III yang juga anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Ury Uryati menemukan sekolah yang langganan banjir dan belum ada lenanganan seperti yang terpantau di SDN Bojong Menteng VII Rawa Lumbu Kota Bekasi.
"Iya lantainya rusak karena banjir. Lokasinya rendah dan belum ada saluran yang memadai. Bahkan saya sudah menelfon UPTD untuk tindak lanjut penangananya," ujar Ury Uryati.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments