Fahri: Pengibaran Bendera Palestina di PBB Belum Jamin Kemerdekaan
JAKARTA_DAKTACOM: Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menilai pengibaran bendera Palestina di markas PBB belum menjamin kemerdekaan mereka.
Fahri mengatakan meskipun sudah mulai ada pengakuan dari PBB mengenai negara Palestina, namun sejauh ini masih terus terjadi operasi militer dan invasi oleh Israel di tanah tersebut.
"Sekarang kalau memang dunia Internasional menginginkan kemerdekaan negara Palestina sepenuhnya, maka marilah kita turun tangan dalam mengawal proses transisi, pemilu, dan penyerahan wilayah-wilayah yang diakui oleh pemerintahan Palestina," ujarnya pada Kamis (1/10).
Fahri juga menegaskan posisi Indonesia tetap dalam posisi mendukung kemerdekaan Palestina sesuai amanat pembukaan UUD 1945.
"Dengan pengibaran bendera saja belum ada jaminan kemerdekaan Palestina sepenuhnya. Jelas kami akan terus berdiri di belakang mereka dan mendesak di forum internasional hingga negara Palestina benar-benar berdiri seutuhnya tanpa tekanan dari manapun," tegas Fahri.
Untuk pertama kalinya bendera Palestina berkibar di markas PBB setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato dalam Majelis Umum PBB yang menyerukan solusi bagi dua negara yang bertikai di tanah tersebut.
Peristiwa ini terjadi setelah melalui proses pemungutan suara dalam Sidang Majelis Umum PBB dimana terdapat 119 negara yang menyetujui pengibaran bendera Palestina.
Dengan demikian, PBB secara resmi mengakui Palestina sebagai negara pemantau non-anggota yang benderanya diperbolehkan berkibar di Markas PBB selain Vatikan.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments