Operasi Zebra Jaya 2021, Polisi Tegur Penyedia Knalpot Bising di Jakarta Barat
JAKARTA, DAKTA.COM - Salah satu sasaran aparat kepolisian dalam operasi zebra jaya 2021 yakni penggunaan knalpot bising.
Kepala Bagian Operasi Satuan Lalulintas Polres Metro Jakarta Barat AKP Sudharmo di Jakarta mengatakan, pihaknya berkeliling setiap hari guna mencari bengkel-bengkel penyedia dan jasa pemasangan knalpot bising untuk diberikan teguran. Jika setelah diberikan teguran tetap menyediakan jasa yang sama, polisi tidak akan memberikan sanksi.
"Kita imbau lagi. Kita tidak bosan-bosan tetap menghimbau karena tidak ada tindakan represif," jelas Sudharmo, Rabu (17/11).
Dalam patroli operasi zebra jaya 2021, hingga saat ini sedikitnya aparat kepolisian menegur lima bengkel penyedia dan jasa pemasangan knalpot bising. Teguran kepada bengkel tersebut dilakukan agar mereka tidak menyediakan lagi jasa penggantian knalpot bising.
"Bengkel yang sudah dikunjungi dalam Operasi Zebra, lima bengkel knalpot dan satu bengkel pembuat pelat nomor polisi," jelas AKP Sudharmo.
Dengan upaya itu, dia berharap jumlah kendaraan berknalpot bising berkurang karena hal itu sangat mengganggu kenyamanan pengguna lalu lintas lainnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menilai Operasi Zebra Jaya 2021 sejalan dengan program uji emisi karena antara lain bertujuan untuk mengurangi polusi udara.
"Sebenarnya sejalan. Hanya saja, polisi tidak memakai parameter uji emisi. Poin mereka bukan uji emisi melainkan hanya kebisingan," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Slamet Riyadi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (16/11).
Menurut dia, knalpot bising berpotensi mengeluarkan polusi berlebih dibandingkan kendaraan yang menggunakan knalpot orisinal. Karena itu, Slamet mengimbau kepada seluruh pengendara roda dua dan empat untuk tidak mengganti mesin orisinal agar pembakaran bahan bakar bekerja sesuai standar sehingga polusi yang dikeluarkan kendaraan pun tidak terlalu besar.
"Iya, untuk membantu program uji emisi. Alangkah baiknya pakai knalpot standar pabrikan," kata Slamet.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments