Masjidil Haram Resmi Dibuka dengan Kapasitas Penuh
BEKASI, DAKTA.COM : Pemerintah Arab Saudi resmi mencabut aturan jaga jarak di Masjidil Haram pada Minggu (17/10/2021) kemarin.
Aturan jaga jarak ini resmi dicabut setelah kasus Covid-19 di Arab Saudi turun secara signifikan.
Informasi ini juga dibenarkan oleh Konsulat Jenderal (Konjen) RI untuk Arab Saudi, Eko Hartono.
Eko mengatakan, pemerintah Arab Saudi telah menghilangkan batasan jumlah pengunjung di dua masjid utama, yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mulai Sabtu (17/10/2021).
"Jadi prinsipnya mulai 17 Oktober 2021, pemerintah Saudi telah menghilangkan batasan jumlah pengunjung untuk satu pertemuan."
"Sebelumnya ada batasan yakni maksimal 50 untuk satu pertemuan, sekarang sudah dihilangkan jadi berapapun juga boleh," kata Eko, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Senin (18/10/2021).
Eko menuturkan, selain pengunjung di Masjidil Haram, seluruh warga juga sudah diperbolehkan untuk melaksanakan kegiatan yang melibatkan massa besar.
Seperti acara pertunjukkan maupun pernikahan.
"Dampaknya terhadap masjidil haram juga sama, jadi sudah tidak ada lagi batasan berapa yang bisa masuk kesitu dan jarak juga sudah dihilangkan."
"Dengan demikian dua masjid utama di Saudi yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sudah boleh menerima jumlah pengunjung dalam kapasitas penuh," jelasnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- Gelar Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, ARI-BP Tegaskan Tangkap Netanyahu
- Wakil Ketua Hubungan Luar Negeri MUI: Sejarah Turkiye Uthmani dan Nusantara, Inspirasi Dari Kota Kudus ke Al-Quds
- MOI Gelar Aksi Jumat Berduka, Kecam Genosida di Gaza
- Memperingati 76 Tahun Perlawanan Palestina, ARI-BP Akan Gelar Aksi di Kedubes AS
- Ustadz Salim A Fillah dan Seluruh Mitra HNI Mengajak Masyarakat untuk Terus Dukung Palestina
- ARI-BP Segera Luncurkan Dua Program Bantuan Kemanusiaan bagi Rakyat Palestina
- ARI BP Bakal Gelar Aksi Bela Palestina saat Lahirnya UUD 1945 di Patung Kuda
- Ribuan Orang Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza di Depan Kedutaan Besar AS
- ARI-BP Kecam Israel atas Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran
- Bukti Penggunaan Fosfor oleh Israel di Gaza Menguat
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
0 Comments