BEKASI, DAKTA.COM - Ketua Asosiasi Futsal Kota Bekasi, Heri Koswara siap akan meningkatkan olahraga futsal di Kota Bekasi setelah dirinya maju menggantikan ketua lama dr. Kusnanto Saidi yang mengundurkan diri disisa masa jabatan 2019 2023.

“Caranya gimana, pertama bibit sudah ada, SDM ada, management yang hari ini saya lihat masih kedodoran. Fasilitas juga kedodoran, dibanding dengan sepak bola Misalnya, kita punya stadion,” kata HK sapaan akrab Heri Koswara kepada Dakta seusai menghadiri rapat luar biasa di Kantor KONI Kota Bekasi, Rabu (29/9).

“Tapi sayang, sepak bola Bekasi berada di liga III. Artinya infrastruktur dengan prestasi tidak seimbang. Salahnya dimana?” tandas HK.

Ia menjelaskan, untuk olahraga futsal memiliki bibit prestasi tapi tidak punya infrastruktur yang disiapkan oleh pemerintah daerah. “Nah ini peluang yang banyak disuarakan teman-teman klub tadi. Ini harus terwujud dikemudian hari,” tegas HK yang juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Menurut HK, dirinya akan mencoba membangun komunikasi dari seluruh kelembagaan agar futsal diperhatikan. Karena futsal sudah membawa nama baik, apalagi dalam PON XX di Papua 2021 ada dua atlet futsal Kota Bekasi berlaga melalui kontingen Jawa Barat. “Paling tidak mereka bisa punya lapangan yang layak. Sejauh kita sewa di Kranji,” tandas HK.

Faktor kemajuan futsal Kota Bekasi juga ditentukan pelatih dan pemain. Sehingga semua elemen yang terlibat harus bersama dilakukan pembinaan berkala. “Selalu didengungkan adalah pembinaan pemain. Harusnya juga ada pembinaan kepada pelatih, karena ini sama-sama penting,” tegas HK.

“Pelatih yang bagus tidak akan maksimal kalau pemain tidak bagus. Pemain bagus, ditangani pelatih tidak bagus juga. Inilah kedepan yang menjadi perhatian kita untuk membina pemain dan membina pelatih,” lanjutnya.