Legislatif Apresiasi PTM Tatap Muka di Kota Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Bekasi mulai laksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang Sekolah Dasar, Senin (6/9/2021).
Anggota DPRD Jawa Barat fraksi PKS Heri Koswara meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah dasar di Kota Bekasi, Senin (6/09/2021).
SDN Jatiluhur III Kecamatan Jatiasih, salah satu sekolah dasar yang dikunjungi anggota DPRD Jawa Barat dapil Kota Bekasi-Depok tersebut.
Heri Koswara mengatakan, meskipun kedatangan ke SDN Jatiluhur III agak terlambat, tetapi pembelajaran tatap muka di hari pertama berjalan lancar.
"Saya liat tadi, alhamdulillah pembelajaran tatap muka berjalan lancar," ujar Heri Koswara di lokasi.
Pria akrab disapa Bang Herkos menuturkan sekolah SDN Jatiluhur III adalah sekolah tempat dirinya menimba ilmu pada masa kecil.
"Sekolah yang saya kunjungi ini, sekolah tempat saya belajar masa kecil dulu pada tahun 1977 sampai 1983. Sekarang menjadi sekolah yang cukup tertib Dan teratur," ungkap Herkos.
Herkos berharap pemebelajaran tatap muka bisa laksanakana di seluruh sekolah di Kota Bekasi.
"Saya berharap mudah-mudahan PTM di Kota Bekasi kedepan setelah dievaluasi bisa bisa dilaksanakan secara offline, Karena guru dan murid kangen belajar secara tatap muka," pungkasnya.
Kepsek SDN Jatiluhur III, Hendrawati menyambut baik kunjungan anggota DPRD Jawa Barat Heri Koswara ke SDN Jatiluhur III. Hendrawati mengatakan Heri Koswara adalah salah satu alumni SDN Jatiluhur III.
"Suatu kehormatan dikunjungi anggota DPRD dari Jawa Barat, ini juga merupakan support bagi SDN Jatiluhur III, ada pejabat yang turun ke lapangan," ujarnya.
Sementara terpisah jajaran Komisi Empat DPRD Kota Bekasi juga memastikan KBM tatap muka lancar dengan memantau PTM di SMPN 2 Kota Bekasi. Ketua Komisi Empat DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi mengatakan jika PTM harus sesusi petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan dimana Prokes harus tetap di jaga.
"Saat ini baru sebagian yang masuk KBM tatap muka dan untuk pelajaran olahraga masih melalui daring tidak ada kegiatan berbentuk fisik, "ujar Sardi.
Selama pemantauan pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran PTM bahkan dirinya berharap agar pengadaan alat daring di masing masing sekolah untuk di perbanyak.
"Alat daringnya masih terbatas, kita menunggu dinas agar mengajukan anggaran pengadaanya," ungkap Sardi.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments