JAKARTA_DAKTACOM: Peningkatan angka kemiskinan ini diungkapkan oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos, Andi Zainal Dulung yang mengungkapkan peningkatan ini lebih banyak dipengaruhi oleh faktor ekonomi nasional yg sedang melemah.

"Kami telah berupaya untuk menekan masalah kemiskinan ini, namun ada sejumlah faktor lainnya yang menghambat program kami seperti perubahan iklim dan bencana seperti kabut asap saat ini," paparnya pada Senin (28/9).

Andi menambahkan kedepannya mereka akan meningkatkan program keluarga sejahtera untuk 500 ribu kepala keluarga dan 1,7 juta PMKS dalam rangka menekan angka kemiskinan ini.

"Target kami dapat menekan angka kemiskinan ini sebesar 1% pada tahun ini dimana program utama kami adalah keluarga sejahtera," paparnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik melaporkan pada Maret 2015, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,59 juta orang atau bertambah sebesar 860.000 orang dibanding kondisi September 2014 yang mencapai 27,73 juta orang.

Melemahnya perekonomian nasional ditambah oleh buruknya cuaca dan bencana kabut asap diduga menjadi faktor utama meningkatnya angka kemiskinan ini.

Namun pihak Kemensos mengaku optimis dapat menurunkan angka kemiskinan hingga 4% dengan berkoordinasi bersama 19 Kementerian lainnya.